Berita Mamuju
3 Desa di Kalumpang Mamuju Terisolir Akibat Longsor, Kades Patungan Sewa Ekskavator
Hal itu dilakukan lantaran pemerintah daerah belum mengirim alat berat, meski sudah meminta bantaun ke Pemkab Mamuju.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Tiga kepala desa (kades) di Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) patungan menyewa alat berat untuk membersihkan material longsor menutup badan jalan di Desa Karataun.
Hal itu dilakukan lantaran pemerintah daerah belum mengirim alat berat, meski sudah meminta bantaun ke Pemkab Mamuju.
"Mereka tiga kades terdampak longsor terpaksa patungan menyewa alat berat (excavator), dan saya pertemukan mereka," kata Kapolsek Kalumpant Iptu Muh Yusuf Bahar, saat dihubungi wartawan, Kamis (30/3/2023).
Yusuf mengatakan, ketiga kades tersebut akhirnya bersepakat untuk patungan menyewa alat berat membersihkan material longsor.
Tiga desa tersebut yakni Desa Desa Siraun, Desa Salumakki dan Desa Lasa.
"Kami sudah kooridinasikan ke pemilik alat berat untuk disewa," katanya.
Yusuf menuturkan longsor tidak hanya menerjang akses jalan menuju tiga desa tersebut.
Namun, titik longsor juga berada di wilayah Karama-Kalumpang, namun pembersihan sudah lebih dulu dilakukan.
Sementara itu,Kepala BPBD Mamuju Muhammad Taslim Sukirno mengatakan, jalan tertimbun longsor tersebut adalah kewenangan provinsi.
"Jalan itu kewenangan provinsi, tetapi saat ini saya juga koordinasikan ke desa dan camat terkait pembukaan akses jalan di sana (Kalumpang)," kata Taslim.
Kendati demikian, BPBD Mamuju juga sudah koordinasi dengan PUPR Provinsi untuk meminta alat berat excavator.
"Kemungkinan kami bersama dari provinsi akan langsung ke lokasi besok lusa," tandasnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman
Anak yang Rekam dan Hina Ibu Kandung Lumpuh di Mamuju Minta Maaf, Ngaku Tak Berniat Memviralkan |
![]() |
---|
Dana Transfer Terpangkas Rp180 Miliar, DAK Kesehatan Mamuju Tersisa Rp 9 Miliar, Pendidikan Nol |
![]() |
---|
Dana Transfer Pusat ke Mamuju Terpangkas Rp180 Miliar, Program Strategis Terancam Mandek |
![]() |
---|
Pria Ngamuk Bawa Parang di Jalan Tuna Lompat ke Sungai saat Polisi Datang, Diduga Karena Mabuk |
![]() |
---|
Pelanggan Terlalu Banyak Capai 5.042 Orang Distribusi Air Bersih di Mamuju Tengah Kerap Macet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.