Kolom

Masa Depan Kemanusiaan

Obsesi menjadi manusia bermanfaat semakin terkikis oleh dominasi berpikir viralitas dan ambisi elektoral.

Editor: Nurhadi Hasbi
dok pribadi
Nur Salim Ismail, Cendikiawan Muda Sulbar dan Ketua LDNU Sulbar 

Ketiga, kepandaian bergaul antar sesama meski ada perbedaan. Masa depan kehidupan manusia tidak lagi akan bicara soal siapa yang paling hebat secara personal.

Lembaga atau organisasi yang masih bertahan pada figuritas akan mendapati nasib masa depannya dengan wajah suram. Sebab ke depan, kekuatan kolaborasi sangatlah penting. Siapa yang masih bertahan dalam ketokohan personal, ia akan sirna ditelan zaman.

Sebaliknya, semakin kuat kolaborasi, kemitraan dan saling memberi keuntungan, maka akan semakin cerah masa depan.

Maka mulai saat ini, belajarlah merawat pertemanan dengan prinsip kesetaraan.

Tidak ada yang lebih istimewa selain merawat jejaring perkawanan dan kebersamaan.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Masihkah Pancasila Sakti?

 

LUKA DI BUMI, SUARA DARI RERUNTUHAN

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved