Kolom
Masa Depan Kemanusiaan
Obsesi menjadi manusia bermanfaat semakin terkikis oleh dominasi berpikir viralitas dan ambisi elektoral.
Editor:
Nurhadi Hasbi
Ketiga, kepandaian bergaul antar sesama meski ada perbedaan. Masa depan kehidupan manusia tidak lagi akan bicara soal siapa yang paling hebat secara personal.
Lembaga atau organisasi yang masih bertahan pada figuritas akan mendapati nasib masa depannya dengan wajah suram. Sebab ke depan, kekuatan kolaborasi sangatlah penting. Siapa yang masih bertahan dalam ketokohan personal, ia akan sirna ditelan zaman.
Sebaliknya, semakin kuat kolaborasi, kemitraan dan saling memberi keuntungan, maka akan semakin cerah masa depan.
Maka mulai saat ini, belajarlah merawat pertemanan dengan prinsip kesetaraan.
Tidak ada yang lebih istimewa selain merawat jejaring perkawanan dan kebersamaan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.