Kolom

Mengurai Waktu

Waktu tidaklah cukup dipahami sebagai perputaran jam sehari semalam. Atau dari bulan ke bulan. Maupun dari tahun ke tahun.

Editor: Nurhadi Hasbi
dok pribadi
Nur Salim Ismail, Cendikiawan Muda Sulbar dan Ketua LDNU Sulbar 

Titik jenuh seorang manusia seringkali muncul diakibatkan oleh jeratan-jeratan rutinitas. Targetnya tercapai, tapi jiwanya tergadai.

Maka, untuk menyehatkan jiwa, gunakanlah kedua pandangan di atas. Sekali waktu anda berjibaku dengan waktu objektif.

Lalu pada waktu yang lain, anda berhenti sembari menghirup wewangian surga kehidupan.

Sekali waktu anda menghitung jarak dan luas samudera, tapi pada waktu tertentu anda mencelupkan kedua kaki sambil memejamkan mata menikmati hamparan samudera.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Masihkah Pancasila Sakti?

 

LUKA DI BUMI, SUARA DARI RERUNTUHAN

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved