Kapolres Mateng Jamin Keamanan Wartawan Dalam Bertugas, Jika Ada Ancaman Silahkan Dilapor

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Kapolres Mamuju Tengah, AKBP Amri Yudhy, minta kepada wartawan agar melapor jika ada ancaman dan intimidasi dalam menjalankan tugas jurnalistik di lapangan.

Hal ini disampaikannya pada acara Coffe morning bersama puluhan wartawan di halaman Polsek Tobadak, Desa Tobadak, Kamis (23/2/2023).

"Kami siap mendukung dan memberi keamanan kepada teman-teman wartawan dalam bertugas di lapangan," kata Amri.

Selama itu, lanjut perwira polisi dua bungan itu, wartawan bertugas berdasarkan undang-undang dan kode etik.

Menurutnya, semua pekerjaan itu punya resiko, wartawan diancam sama orang, begitupun polisi diancam sama penjahat.

"Itulah tantangan dalam bekerja," ujarnya.

"Kalau kita bekerja tidak ada tantangan, kurang semangat juga kita yah, "sambung Amri sembari tersenyum.

Dikatakan, sekarang inikan tekhnologi sudah maju, jadi banyak ruang tempat melapor.

"Bisa telpon, chat, WA ataupun melalui aplikasi SuperApp yang dilincurkan Mabes Polri,"tuturnya.

Jadi, jika wartawan saat bekerja merasa ada ancaman atau semacamnya silahkan dilaporkan.

Amri menyamakan tugas wartawan hampir sama dengan tugas kepolisian.

"Iya, dikepolisian ada intelegen yang bertugas mencari informasi dan Binmas memberi informasi. Nah teman-teman wartawan miliki itu semua, mencari dan memberi informasi, " terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia pun mengutip ucapan Kapolda Sulbar, Irjen Verdianto saat hari pers beberapa waktu lalu.

"Kapolda bilang, rekan-rekan wartawan punya beban tugas yang berat, apalagi menjelang Pemilu ini," ujarnya.

Kata ia, sehebat-hebatnya peluru polisi atau tentara, lebih hebat tintanya atau tulisannya wartawan.