Berita Mamuju

Randis Baru Bupati Mamuju Jadi Sorotan, Ketua Komisi I DPRD: Harus Dijelaskan ke Publik

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi I DPRD Mamuju, Sugianto menuturkan kebutuhan fasilitas dinas memang diperlukan untuk melaksanakan tugas.

Penulis: Zuhaji | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Zuhaji
Ketua Komisi I DPRD Mamuju, Sugianto saat ditemui Tribun-Sulbar.com di kediamannya, Jl Andi Depu, Kelurahan Rimuku, Mamuju, Sulbar, Jumat (7/10/2022). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Mobil dinas Bupati Mamuju, Toyota New Vellfire 2.5 G/AT berwarna putih seharga Rp1.599.500.000 menjadi sorotan.

Diketahui, usulan tersebut telah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Dareah (DPRD) Mamuju, melalui rapat pembahasan APBD perubahan Kabupaten Mamuju beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi I DPRD Mamuju, Sugianto menuturkan kebutuhan fasilitas dinas memang diperlukan untuk melaksanakan tugas.

"Kalau dikatakan melalui persetujuan DPRD, tentunya memang harus seperti itu," ungkapnya kepada Tribun-Sulbar.com saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Senin (30/1/2023).

Baca juga: Randis Baru Bupati Mamuju Sutinah Rp1,6 Miliar Disorot Pegiat Anti Korupsi

Hanya saja, kedua belah pihak sepatutnya membuka ruang publik untuk memberi pandangan dan penjelasan.

Realisasi belanja daerah melalui APBD tidak akan terlaksana apabila dua instansi terkait (dalam hal ini Bupati dan Ketua DPRD Mamuju) tidak terlebih dahulu melakukan penetapan.

Dalam rangka penyusunan APBD, diperlukan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang disepakati bersama antara Pemkab dengan DPRD Mamuju

"Pembahasan RAPBD menjadi APBD dan mengelola APBD, ada namanya asas transparansi dan akuntabilitas," sebut Sugianto.

"Jangan ketika terjadi riak, semua enggan berbicara," tambahnya.

Mobil dinas baru Bupati Mamuju Sutinah Suhardi saat di parkir di pintu masuk kantor Bupati Mamuju, Jl Soerkarno Hatta, Mamuju.
Mobil dinas baru Bupati Mamuju Sutinah Suhardi saat di parkir di pintu masuk kantor Bupati Mamuju, Jl Soerkarno Hatta, Mamuju. (ist/Tribun-Sulbar.com)

Terpisah, politisi Partai Demokrat yang juga merupakan anggota DPRD Mamuju, Febrianto Wijaya menjelaskan kebutuhan randis tidak hanya diperuntukkan kepada bupati.

Akan tetapi, beberapa pejabat lain pun juga mendapatkan fasilitas penunjang dinas.

Pengadaan randis, kata dia, juga dilakukan sesuai prosedur kebutuhan sebagaimana mestinya dan tidak semerta-merta diadakan.

"Bisa dicek, itu dipastikan betul-betul untuk kebutuhan pemerintah, apalagi banyak randis yang lebih mewah ketimbang Bupati Mamuju," tutupnya.

Dirinya tidak dapat menyampaikan lebih banyak, sebab hal tersebut berlangsung di luar kewenangan keanggotaannya dalam komisi di DPRD.

Sebelumnya, Kepala Bagian (Kabag) Aset, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Mamuju, Fahruddin mengatakan pengadaan kendaraan dinas (randis) menggunakan APBD Mamuju tahun 2022.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved