Kantor Gubernur Baru Sulbar Tahan Gempa Pengerjaannya Sudah Capai 22,90 Persen

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pembangunan Kantor Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), capai 22,90 persen dan diperkirakan rampung Juni 2022.

Untuk melihat progres pembangunannya, Sekprov Sulbar Muhammad Idris memantau progres pembangunan kantor baru gubernur.

"Ini sudah bulan ketiga, kita lihat progresnya sudah luar biasa dan semoga bisa lebih cepat lagi," ungkap Idris di lokasi kontruksi, Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Simboro, Mamuju, Sulbar, Kamis, (19/1/2023).

Dikatakan Idris, pihaknya juga berharap pekerjaan memenuhi standar-standar kontruksi bangunan.

"Harus menjadi bangunan yang tahan gempa, didesain sedemikian rupa agar aman dan nyaman," sebutnya.

Diketahui, proses pembangunan gedung kantor gubernur yang baru dikerjakan secara (proyek) multiyear dengan dana sebesar Rp98 miliar.

Bangunan gedung baru kantor gubernur dapat menjadi percontohan fasilitas pemerintah yang tahan goncangan.

"Poinnya, kita akan berkantor lebih aman, kalau goncangan enam sampai tujuh Skala Richter (SR) kita masih tahan," pungkasnya.

Pembangunan kantor Gubernur Sulbar dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya yang merupakan badan usaha milik negara (BUMN).

Kantor Gubernur Sulbar yang rusak akibat gempa, dibangun kembali oleh pemerintah pusat.

Untuk sementara, aktivitas penjabat (Pj) Gubernur Sulbar Akmal Malik, menempati rumah jabatan untuk berkantor dalam rangka memberikan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat. (*)

Laporan Wartawan Tribunsulbar.com Zuhaji