Berita Mamuju
Buntut Disorotinya Kondisi SDN Salumayang, Disdikpora Mamuju Akan Masifkan Asistensi Dapodik
Mulai dari tenaga pendidik, peserta didik, kebutuhan sekolah, bahkan dapat menentukan kelayakan bantuan yang akan masuk ke sekolah
Penulis: Zuhaji | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Mamuju akan melakukan asistensi terhadap operator Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
"Ini penting untuk menyinkronkan dapodik dengan kondisi riil di lapangan," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar, Disdikpora Mamuju, Haedar saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Kamis (12/1/2023).
Kata dia, operator harus dapat menguasai aplikasi tersebut sebab semua informasi sekolah ada di dalamnya.
Baca juga: Siswa Tak Cukup 60, SDN Salumayang Mamuju Tidak Bisa Terima Bantuan
Mulai dari tenaga pendidik, peserta didik, kebutuhan sekolah, bahkan dapat menentukan kelayakan bantuan yang akan masuk ke sekolah-sekolah.
"Membantu mitra kita memperoleh informasi, sehingga tidak ada lagi alasan untuk tidak membantu, utamanya juga untuk kesejahteraan tenaga pendidik," ucapnya.
Menurutnya, hal ini juga dapat membantu sejumlah sekolah seperti Sekolah Dasar (SD) Negeri Salumayang, di Dusun Salumayang, Desa Bela, Kecamatan Tapalang, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Dengan melihat data sebagaimana tertera di dapodik, baik kementrian maupun mitra swasta diharapkan dapat tergerak untuk membantu meningkatkan taraf pendidikan di Sulbar khususnya Mamuju.
Sekolah di pelosok yang sulit dijangkau berimbas pada pembangunan sekolah pada umumnya.
Selain jarak yang cukup jauh, harga material untuk sarana prasarana sekolah harganya berkali-kali lipat mahalnya ketimbang harga di kota.
"Semua itu dari dapodik, segera kita panggil semua operator," singkatnya.
Langkah Disdikpora ini tak lepas dari disorotinya kondisi gedung SDN Salumayang di Mamuju, yang rusak parah.
Haedar menuturkan, pada 2023 ini, Disdikpora Mamuju kembali tidak dapat mengintervensi DAK atau Dana Alokasi Khusus masuk ke SDN Salumayang.
Sebab, terkendala persyaratan dimana SDN Salumayang saat ini hanyak memiliki 39 peserta didik.
"Salah satu persyaratannya itu, peserta didik tidak boleh kurang dari 60 sehingga sekolah dinyatakan zona merah," jelasnya.
Laporan Wartawan Tribunsulbar.com Zuhaji
UMKM di Mamuju Tengah Manfaatkan Kompleks KTM Tobadak Berjualan, Raup Omzet Ratusan Ribu per Hari |
![]() |
---|
Saling Lapor: Begini Kronologi Pemasalahan Mahasiswa dan Dosen di Kampus Unika Mamuju |
![]() |
---|
Jalan Poros Bayor Topoyo Mamuju Tengah Mulai Diperbaiki, Anggaran Rp200 Juta |
![]() |
---|
PGPM Mamuju Soroti Pelanggaran K3 dan Pekerja Tanpa APD di Proyek Jembatan Pelabuhan |
![]() |
---|
Inspektorat Mamuju Tengah Monitoring Pembangunan Pustu di Desa Pangalloang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.