Ular King Kobra

Ular King Kobra Ditemukan di Mamuju, BKSDA Sulbar Akan Pasang Informasi dan Edukasi Masyarakat

Menurutnya, binatang seperti ular king kobra ini butuh tempat untuk mereka hidup. Tanpa harus menganggu habitatnya.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman
Kepala Resor BKSDA Sulbar Busman saat menerima ular King Kobra dari Kepala Satpol PP Mamuju Edy Suryanto, Jl Soekarno Hatta, Mamuju, Jumat (6/8/2022). Pihak BKSDA akan memasang papan informasi dan edukasi pentingnya menjaga habitat satwa di alam. 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bakal melakukan edukasi ke masyarakat terkait ditemukanya Ular King Kobra di Kota Mamuju.

"Kita perlu edukasi ke masyarakat terkait kemunculan ular king kobra ke pemukiman masyarakat," kata Kepala Resor BKSDA Sulbar, Busman saat dihubungu Tribun-Sulbar.com, Sabtu (6/8/2022).

Menurutnya, binatang seperti ular king kobra ini butuh tempat untuk mereka hidup.

Baca juga: Damkar Mamuju Akan Serahkan Ular King Kobra ke BKSDA Provinsi Sulbar

Baca juga: Kronologi Penemuan Ular King Kobra di Graha Nusa 4 Mamuju, Warga Sempat Kesulitan Tangkap

Tanpa harus menganggu habitatnya.

Karena, kata dia, ular itu akan keluar dari habibatnya jika dia sudah merasa terganggu dan kehabisan makanan.

"Makanya kita masyarakat sebaiknya berdampingan dengan binatang tanpa menganggu habitatnya," ujarnya.

Busman menuturkan, akan memberikan papan informasi di kawasan tempat ditemukanya ular King Kobra tersebut.

Sehingga, masyarakat bisa tahu wilayah mana yang tidak bisa dimasuki dan tidak bisa diganggu.

"Kita akan pasangi informasi agar masyarakat paham dimanan habibat ular," ujarnya.

Kepala Unit Rescue Damkar Mamuju, A Jubair saat melepas memegang ular king kobra di Markas Damkar Mamuju, Jl Ahmad Yani, Mamuju, Jumat (5/8/2022)
Kepala Unit Rescue Damkar Mamuju, A Jubair saat melepas memegang ular king kobra di Markas Damkar Mamuju, Jl Ahmad Yani, Mamuju, Jumat (5/8/2022) (Tribun Sulbar / Abd Rahman)

Selain itu, ia juga akan mengajak komunitas reptil untuk mengidentifikasi lokasi tempat bersaranya ular.

Kemudian, memberikan edukasi ke masyarakat pentingnya rantai makanan bagi para satwa yang berada di hutan.

"Kita ini juga sangat butuh satwa yang berada di alam," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Abd Rahman

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved