Belajar Tatap Muka di Mamuju Akan Dihentikan Jika Hal Ini Terjadi

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Suasana pagi di kabupaten Mamuju sudah ramai lagi dengan anak sekolah.

Pemerintah Kabupaten Mamuju melalui Dinas Pendidikan akhirnya mengizinkan Sekolah Tatap Muka Terbatas (PTM).

Termasuk atas rekomendasi Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pemerintah Kabupaten Mamuju yang turut mengawasi.

Satgas bahkan mengunjungi sekolah gelar PTM terbatas, Senin, (13/9/2021).

Salah satu sekolah didatangi ialah SMPN 1 Mamuju di Jl Sultan Hasanuddin, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulbar.

Siswanya 587 orang.

Koordinator Satgas Covid-19 Mamuju, Alamsyah, mengatakan akan memberi teguran ke pihak sekolah jika tidak penerapkan protokol kesehatan.

Hal itu untuk mengantisipasi peningkatan penyebaran Covid-19 selama PTMT berlangsung.

Adapun hal yang sangat diperhatikan yakni, kelengkapan penunjang protokol kesehatan.

Serta pemeriksaan bagi guru atau tenaga pendidik yang diwajibkan vaksinasi.

"Jika sepekan PTMT berlangsung, dan angka peningkatan Covid-19 di Mamuju bertambah, maka akan dihentikan," terang Alamsyah ditemui di halaman sekolah SMPN 1 Mamuju.

Dikatakan, dalam waktu dekat ini tim vaksinasi Mamuju akan sasar pelajar.

Sebab masih banyak siswa sokolah menengah pertama belum vaksin.

"Kita mengimbau agar guru atau para wali kelas untuk tetap patuhi protokol kesehatan yang ketat"tambah Alamsyah.

Sementara capaian vaksinasi pelajar masih sangat rendah.

Kabupaten Mamuju sampai saat ini, dosis satu 41.786 atau 19, 77 persen.

Dosis dua 22.076 atau 10,44 persen.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli