Sudah Demo, Mahasiswa Pemerhati Generasi Muda Sulbar Tetap Kawal Arya Cristina

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kegagalan Arya Maulana Mulya dan Cristina jadi Paskibraka Nasional terus mendapat dukungan.

Kegagalan Arya dan Cristina wakili Sulbar disinyalir ada unsur kecurangan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulbar.

Mahasiswa tergabung dalam aliansi pemerhati keadilan generasi muda Sulbar, akan terus mengawal hingga tuntutan terpenuhi.

Mereka adalah mahasiswa HMI Cabang Manakarra, GMNI Mamuju, Ipmapus Sulbar, PPMI Sulbar.

Kemudian Mahasiswa Masse Bambangan Mamuju, Ipma Matra, Gempa Aralle, dan Gemapus Makassar.

Baca juga: Mahasiswa Demo, Kadispora Sulbar Hamzih Menandatangani Surat Siap Mundur

Baca juga: Polemik Hasil Swab Arya dan Cristina, Kepala BPOM Mamuju: Teknik Swab Berbeda-beda

Mahasiswa jumlahnya ratusan unjuk rasa di kantor Dispora Sulbar kompleks gubernur Jl Abdul malik Pattana Endeng, Senin (2/8/2021).

Merasa kecewa, demo bergeser ke kantor DPRD Sulbar di jalan yang sama.

Aksi Ratusan pemuda ini sebagai betuk protes atas keputusan Dispora Sulbar terkait penunjukan paskibraka wakil Sulbar.

Rapat dengar pendapat digelar. 

Hadir diantaranya Ketua DPRD Sulbar Hj ST Suraidah Suhardi.

Kepala Dispora Sulbar Muhamad Hamzih dan Kepala BPOM Mamuju Lintang Jaya Purba.

Aliansi pemuda pemerhati keadilan menyampaikan lima tuntutanya.

Setelah hampir dua jam berdialog dengan massa aksi, Kadispora Sulbar akhirnya tandatangani surat pernyataan siap mengundurkan diri dari jabatannya.

"Kami siap mengawal surat pernyataan pengunduran diri Kadispora Sulbar, serta siap menempuh jalur hukum dan membuktikan bahwa dia bersalah" ujar Sopliadi, Koordinator aliansi Pemuda Sulbar, usai rapat dengar pendapat, Senin (2/8/2021) sore.

Ketua HMI cabang Manakarra itu juga menegaskan bahwa akan terus mengawal Arya dan Cristina sampai mendapat keadilan.

Ia juga bersama massa aliansi Pemuda Sulbar akan terus mengawal surat pernyataan siap mengundurkan diri yang ditandatangani oleh Kadispora Sulbar.(*)