Polemik Paskibraka, Ketua PMII Mamuju: Bila Perlu Kadispora Sulbar Dipecat

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Batalnya Arya Maulana Mulya dan Cristina wakili Sulawesi Barat jadi Paskibraka tingkat nasional 2021 terus menuai polemik.

Arya dan Cristina seyogyanya sudah berada di Jakarta bergabung dengan Paskibraka Nasional lainya, namun dibatalkan.

Jelang keberangkatannya, dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab tes dari BPOM Mamuju.

Hal ini mengundang sorota dan tanya dari banyak pihak.

Baca juga: Mamuju PPKM Level 3, Resepsi Pernikahan Anak Kadispora Sulbar di Hotel Dibatalkan

Baca juga: 8 Organisasi Mahasiswa Kawal Arya & Cristina Gagal Paskibraka Nasional Tuntut Keadilan

Termasuk Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mamuju, Muhammad Hassanal Martullah (26).

Hassanal menduga batalnya Arya dan Cristina kibarkan berdera pusaka di Istana Negara karena permainan oknum di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulbar. 

"Ini berkaitan dengan masa depan anak bangsa, harus segera diusut pelaku yang mengorbankan prestasi Arya dan Cristina. Kami mendorong aparat penegak hukum segera mengusut masalah ini," tegas Hassanal kepada Tribun-Sulbar.com, Sabtu (31/7/2021) malam.

Ia berharap kejadian memalukan ini tidak terulang kembali.

Selain itu, meminta agar Dispora Sulbar sebagai penanggung jawab kegiatan paskibraka harus segera dievaluasi.

Bila perlu Kadispora, Muhammad Hamzil dan Kabid Kepemudaan, Hasdiq dipecat dari jabatannya karena dianggap orang paling bertanggung jawab atas masalah ini.

"Sehingga kedepanya saat mengutus anak muda Sulbar dalam hal apapun itu tidak berdasarkan kedekatan hubungan emosional" tuturnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli