TOPIK
Longsor Mamuju
-
Longsor terjadi sekitar pukul 03.00 Wita dini hari saat hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Mamuju dan sekitaranya.
-
Longsor terjadi sekitar pukul 14.00 Wita sore tadi hingga mengakibatkan kemacetan di jalan poros Bonehau-Kalumpang Mamuju.
-
Bekas longsor menutup akses jalan poros hingga kendaraan tak dapat melintas di Bonehau Kalumpang.
-
Kepala Desa Pamulukang Jasmin mengatakan, ada empat titik longsor besar di gunung tanete kuo di desa tersebut.
-
"Tidak ada yang rusak cuman kabel listrik putus tapi sudah ditangani sama PLN," Kata Udin saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com.
-
Longsor terjadi sekitar pukul 15.30 Wita sore di tepatnya di BTN Masannang, Lingkungan Salupangi, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Mamuju
-
Tumpukan material longsor yang dibersihkan, berupa batu gunung cukup besar hingga tanah liat yang menggunung.
-
Pantauan Tribun-Sulbar.com, akses jalan masih tertutup material longsor tanah dan bebatuan.
-
Jalur tersebut menghubungkan tiga perkampungan yakni Dusun Tokorang, Talullong dan Dusun Taladaan.
-
Meski sudah dibersihkan menggunakan alat berat excavator namun jalan tersebut masih menyisahkan bekas longsor.
-
Arifin mengatakan, sebanyak enam tiang listrik yang sempat tumbang juga mulai dipasang kembali oleh pihak PLN.
-
Alat berat tersebut akan membersihkan tujuh titik longsor di dua dusun du antaranya Dusun Rumbia Apo dan Dusun Betteng Batu Desa Pamulukang Mamuju.
-
"Berkat bantuan warga, listrik ke desa tersebut sudah kembali teraliri, sudah menyala," terang Muhajir, Selasa (17/5/2022).
-
Pihak PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Manakarra mengganti tiang listrik yang tumbang.
-
"Lokasi yang dibersihkan ini merupakan, titik pertama longsor, dan masih ada lagi dua titik longsoran," terang Fatahilla, Senin (16/5/2022).
-
Longsor tersebut terjadi akibat hujan deras mengguyur wilayah Mamuju dan Kalukku pada Sabtu (15/5/2022) kemarin.
-
Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi mengatakan kondisi banjir dan longsor menjadi pekerjaan rumah untuk berbenah.
-
Kendaraan roda empat belum dapat melintas di ruas jalan lingkungan Tamasapi Mamuju akibat timbunan longsor.
-
Hujan deras sejak Sabtu (14/5/2022) sempat mengakibatkan terjadinya longsor yang menutup jalan.
-
"Warga sekitar sudah berupaya untuk memberishkan material longsor dan pohon yang menghalangi jalan," kata dia.
-
"Sementara tim sedang di lokasi melakukan penanagan agar jalan tersebut dapat di akses oleh masyarakat," Kata Taslim.
-
"Sementara kami menuju lokasi untuk mengecek kondisi yang ada disana," kata Taslim saat dihubungi Tribun-Sulbar.com.
-
Sejumlah warga harus menggotong kendaraanya saat melintasi jalan tersebut karena masih tertutup longsor dan pohon tumbang.
-
Material longsor berupa tanah dan batang kayu melintang, menyebabkan pengendara motor terpaksa menggotong motornya agar bisa melintas.
-
Warga Marano menyebut Wakil Bupati Mamuju Ado Mas'ud sudah berkunjung ke Marano, Sabtu (1/1/2022) lalu.
-
Akses jalan menuju Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Marano, Kelurahan Sinyonyoi, Kacamatan Kalukku, Mamuju, sudah sebulan tertutup longsor.
-
Saat ini jalan tersebut tidak bisa dilalui dan warga sementara terisolir tidak bisa keluar.
-
"Sebenarnya kita butuh sekarang, karena ini untuk kelangsungan hidup warga," tulis Nur Intan via WhatsApp kepada Tribun-Sulbar.com.
-
Warga Marano terpaksa berusaha mengevakuasi pohon tumbang dan material longsor, karena setiap warga melintas kesulitan.
-
"Warga bisa lewat jalan alternatif di Desa Pamulukang meski jauh namun akses tersebut terbilang landai," bebernya.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved