Banjir & Longsor Kepung Mamuju, Bupati Sutinah Akui Kekurangan Alat Berat

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sejumlah daerah di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) di landa bencana alam.

Seperti banjir yang mengepung pemukiman warga dan tanah longsor yang menutup ruas jalan.

Bencana alam terjadi sejak Sabtu (14/5/2022) saat hujan deras melanda wilayah tersebut.

Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi mengatakan kondisi itu menjadi pekerjaan rumah untuk berbenah.

"Kondisi itu menjadi PR kami, untuk sigap dalam menghadapi bencana, karena kami kekurangan fasilitas," terang Sutinah Suhardi saat ditemui di Lingkungan Ahuni, Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku, Minggu (15/5/2022).

"Fasilitas seperti alat berat yang sangat dibutuhkan saat longsor, yang harus diturunkan segera," lanjutnya.

Disebutkan hal tersebut sebagai langkah jangka panjang dalam mengantisipasi bencana.

Antisipasi sementara yang saat ini  ditempuh ialah menggerakkan seluruh tim penanggulangan bencana.

"Kedepanya nanti kami anggarkan di perubahan pengadaan alat berat, untuk antisipasi bencana," lanjutnya.

Sutinah berharap warga lebih meningkatkan kesadaran dalam merawat lingkungan sekitar.

Seperti tidak menebang pohon di gunung untuk ditanami jagung, sebeb menurutnya longsor disebabkan hal itu.

"Juga wilayah peresapan air agar tidak dialih fungsikan," terang adik kandung Ketua DPRD Sulbar, Suraida Suhardi itu.

Ia menambahkan untuk wilayah di kota Mamuju, perbaikan drainase air menjadi program prioritas utama.

Adapun, data kecamatan hingga dusun di Kabupaten Mamuju yang terendam banjir diantaranya: