Kasus Penembakan Polman
2 dari 4 Pelaku Penembakan Husain di Polman Ternyata Saudara Kandung, Pembunuhan Dipicu Dendam
Dua dari empat pelaku merupakan saudara kandung mereka merencanakan membunuh Husain di Polman karena dendam lama
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Ilham Mulyawan
Husain ditemukan tewas dalam mobil dengan luka tembak pada bagian pelipis kepala.
Tersangka melarikan diri dan coba menyembunyikan senjata api jenis revolver di semak belukar tidak jauh dari rumahnya.
Pakai Air Keras
Sebelumnya diberitakan, Empat pelaku pembunuhan berencana terhadap pira bernama Husain menjalani 38 adegan rekontruksi di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (3/11/2025).
Rekonstruksi berlangsung di enam titik lokasi berbeda, mulai dari perencana hingga eksekusi.
Empat pelaku inisial AF, DR, FR dan AK dihadirkan untuk menjalani rangkaian rekontruksi.
Eksekutor penembakan terhadap korban Husain ialah tersangka DR atau Darussalam.
Rekonstruksi dimulai dari rumah salah satu pelaku yang menyusun rencana, di Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian.
Dalam rekonstruksi, empat pelaku merencanakan pembunuhan, termasuk mengumpulkan senjata api.
Terdapat pula air keras dihadirkan sebagai bukti, opsi pilihan digunakan pelaku menghabisi korbannya.
Adegan selanjutnya, pelaku melihat korban melintas di Pasar Campalagian gunakan mobil putih.
Eksekutor Darussalam lalu memperagakan adegan pulang ke rumah mengambil senjata api jenis revolver.
Lalu mengikuti pelaku dari belakang menggunakan sepeda motor sembari membawa senjata api.
Saat korban melintas di Desa Lagi-Agi, Kecamatan Campalagian, pelaku lalu menghampiri korban.
Menodongkan senjata api ke arah korban dengan jarak cukup dekat, lalu menembaknya.
Korban yang saat itu mengemudi, hilang kendali lalu mobilnya terperosok ke semak belukar.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/empat-tersangka-ditangkap-kasus-penembakan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.