Berita Polman

KOHATI Nilai Sidang Etik Tak Adil, Oknum Polisi Polman Diduga Hamili Perempuan Tanpa Tanggung Jawab

Ketua KOHATI HMI Cabang Polman, Fitriani, menilai sanksi tersebut terlalu ringan dan tidak memberikan efek jera.

Editor: Nurhadi Hasbi
Istimewa
KASUS ASUSILA OKNUM - Ketua KOHATI HMI Cabang Polman, Fitriani, 

KOHATI HMI Polman mendesak Kapolda Sulawesi Barat dan Kapolri untuk turun tangan mengevaluasi keputusan sidang etik Propam Polres Polman.

Mereka juga meminta agar kasus ini dibawa ke jalur pidana.

“Kami mendesak agar perkara ini tidak berhenti di sanksi etik. Penegakan hukum harus berlaku sama di hadapan siapa pun, termasuk anggota Polri,” tegas Fitriani.

Sementara itu, pihak keluarga korban menyatakan kekecewaan mendalam atas hasil sidang etik tersebut.

Mereka berharap pihak kepolisian bersikap transparan dan memberikan keadilan bagi korban.

Hingga berita ini diturunkan, Polres Polman belum memberikan keterangan resmi terkait permintaan KOHATI dan desakan publik agar kasus ini dibawa ke ranah pidana.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved