Dugaan Pembunuhan
Warga Dengar Letusan Diduga Tembakan Kasus Pria Tewas Dalam Mobil di Campalagian Polman
Saksi mengaku sempat menduga suara keras itu akibat letusan ban mobil lantaran melihat ada mobil berhenti di depan rumahnya
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Ilham Mulyawan
Dokter forensik RS Bhayangkara Mamuju, AKBP Dr. dr. Mauluddin, mengatakan pihaknya menemukan luka pada tubuh korban yang kini masih dalam pendalaman lebih lanjut.
“Untuk hasilnya sudah kami sampaikan kepada keluarga dan penyidik. Memang pada korban ditemukan luka, dan saat ini masih kami lakukan pendalaman terkait jenis lukanya,” ujar Mauluddin, saat ditemui di RS Bhayangkara, Mamuju, Minggu (21/9/2025).
Menurut dia, tim forensik juga menemukan satu benda asing di dalam tubuh korban.
Namun, ia menegaskan identifikasi lebih detail harus menunggu pemeriksaan laboratorium.
“Ada satu benda yang kami dapatkan, tetapi perlu pemeriksaan forensik untuk menentukan jenisnya. Itu bukan kompetensi dokter forensik memastikan apakah benda tersebut peluru atau bukan,” jelasnya.
Mauluddin meminta publik bersabar hingga seluruh rangkaian pemeriksaan penunjang, termasuk laboratorium forensik, selesai dilakukan.
Sebelumnya, Husain ditemukan meninggal dunia di dalam mobil Honda Brio putih bernomor polisi DC 1286 BJ di kawasan Rappogading, Kecamatan Campalagian, Polman, Sabtu (20/9/2025) malam.
Keluarga sempat menduga korban mengalami kecelakaan. Namun, kecurigaan muncul setelah terlihat luka mencurigakan di bagian pelipis kiri.
“Awalnya dikira kecelakaan. Tapi setelah dilihat, ternyata ada luka mirip tembakan di kepala,” kata kerabat korban, Syuaib.
Mobil yang digunakan Husain diketahui merupakan kendaraan rental.
Jasad korban sempat dibawa ke RSUD Andi Depu Polman sebelum akhirnya dirujuk ke RS Bhayangkara Mamuju untuk dilakukan otopsi. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.