Kebakaran Rumah

Televisi Warga di Matakali Polman Dicuri OTK Pelaku Lalu Bakar Rumah Korban

pemilik rumah, Nurdin (27), tiba di lokasi dan mendapati satu unit televisi pintar merek LG berukuran 32 inci miliknya telah hilang. 

Editor: Ilham Mulyawan
Polres Polman
OLAH TKP - Polisi olah Tempat kejadian perkara pencurian disertai pembakaran rumah di BTN Pallurang, Lingkungan Sederhana, Kelurahan Matakali, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Selasa (16/9/2025) pagi. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN – Warga BTN Pallurang, Lingkungan Sederhana, Kelurahan Matakali, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat digemparkan peristiwa dugaan tindak pidana pencurian Orang Tak Dikenal (OTK)  yang disertai pembakaran rumah, Selasa (16/9/2025) pagi.

Kapolsek Wonomulyo, AKP Sandy Indrajatiwiguna, menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan saksi, kejadian bermula sekitar pukul 05.30 WITA ketika seorang warga bernama Warda melintas di depan rumah korban dan melihat kepulan asap dari dalam rumah tersebut.

Warda kemudian memanggil warga sekitar untuk membantu memeriksa kondisi rumah. 

Baca juga: Dialog dengan Massa Buntu, Bupati Mamuju Diduga Tinggalkan Kantor Lewat Pintu Belakang Tanpa Randis

Baca juga: Polisi Periksa 11 Saksi, Kasus Dugaan Pelecehan 4 Anak Usia Dini di Binuang Polman

Warga pun berupaya memadamkan api, dan sekitar 10 menit kemudian kobaran api berhasil dikendalikan.

Tak lama berselang, pemilik rumah, Nurdin (27), tiba di lokasi dan mendapati satu unit televisi pintar merek LG berukuran 32 inci miliknya telah hilang. 

"Diduga, pelaku terlebih dahulu melakukan pencurian, kemudian membakar rumah untuk menghilangkan jejak," ujar Sandy Indrajatiwiguna.

Akibat peristiwa ini, korban diperkirakan mengalami kerugian materil hingga Rp10 juta.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Bhabinkamtibmas Kelurahan Matakali bersama jajaran Polsek Wonomulyo segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP serta pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket). 

Polisi juga telah mencatat identitas saksi, melakukan penyelidikan, dan mengarahkan korban untuk membuat laporan resmi ke Polres Polman.

Hingga kini, identitas pelaku masih dalam penyelidikan. Pihak kepolisian terus melakukan upaya pencarian terhadap pelaku guna mengungkap kasus ini. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved