Demo Mahasiswa Polman
Demo Mahasiswa di Gedung DPRD Polman Berhasil, Kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Dibatalkan
Fahry Fadly menerima aspirasi massa berdiri bersama jajaran Forkopimda Polman dibawah terik matahari
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Abd Rahman
Jalur alternatif dari arah Polewali ke Majene dapat mengambil rute Jl Kartini, lewat samping Polres Polman.
Polisi lalu lintas akan mengarahkan pengendara lewat jalur alternatif ini.
Masa aksi mulai membakar ban bekas di tengah jalan, serta gunakan mobil pick up palang jalan.
Mereka melingkar hingga menutup seluruh badan jalan, mobil pick up dijadikan panggung orasi.
"Aksi ini kita usahakan berjalan damai, menyampaikan segala tuntunan," kata jendral lapangan aksi, Erik.
Dia menyampaikan massa aksi akan melaksanakan longmars berjalan kaki ke gedung DPRD Polman.
Melewati jalan poros, menutup seluruh bahu jalan hingga ke halaman kantor DPRD Polman.
Massa aksi membentangkan spanduk sepanjang enam meter bertuliskan rakyat Polman bersatu.
Membawa tiga isu daerah dan lima isu nasional, salah satunya reformasi Polri.
Berikut isu daerah dan isu nasional disuarakan aliansi Semarak Polman :
- Tolak kenaikan PBB-P2, tarik semua SPPT dan kembalikan uang masyarakat yang telah di setor ke daerah.
- Maksimalkan fungsi legislatif dan pengawasan DPRD Polman.
- Transparansi data pembebasan pajak.
Isu Nasional :
- Reformasi Polri.
-Sahkan RUU perampasan aset.
-Tolak kenaikan tunjangan DPRD.
-Hentikan represi terhadap massa aksi.
-Hentikan sentralisasi anggaran dan tegakkan hak otonomi daerah.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.