Demo Mahasiswa Polman

Demo Mahasiswa di Gedung DPRD Polman Berhasil, Kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Dibatalkan

Fahry Fadly menerima aspirasi massa berdiri bersama jajaran Forkopimda Polman dibawah terik matahari

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Abd Rahman
FAHRUN RAMLI
DEMO RICUH- Massa aksi Semarak Polman menutup akses jalan poros depan gedung DPRD Polman, di Jl Muh Yamin, Kelurahan Lantora, Kecamatan Polewali, Polman, Sulbar, Senin (1/9/2025). Dok Fahrun. 

Jalur alternatif dari arah Polewali ke Majene dapat mengambil rute Jl Kartini, lewat samping Polres Polman.

Polisi lalu lintas akan mengarahkan pengendara lewat jalur alternatif ini.

Masa aksi mulai membakar ban bekas di tengah jalan, serta gunakan mobil pick up palang jalan.

Mereka melingkar hingga menutup seluruh badan jalan, mobil pick up dijadikan panggung orasi.

"Aksi ini kita usahakan berjalan damai, menyampaikan segala tuntunan," kata jendral lapangan aksi, Erik.

Dia menyampaikan massa aksi akan melaksanakan longmars berjalan kaki ke gedung DPRD Polman.

Melewati jalan poros, menutup seluruh bahu jalan hingga ke halaman kantor DPRD Polman.

Massa aksi membentangkan spanduk sepanjang enam meter bertuliskan rakyat Polman bersatu.

Membawa tiga isu daerah dan lima isu nasional, salah satunya reformasi Polri.

Berikut isu daerah dan isu nasional disuarakan aliansi Semarak Polman : 

- Tolak kenaikan PBB-P2, tarik semua SPPT dan kembalikan uang masyarakat yang telah di setor ke daerah.

- Maksimalkan fungsi legislatif dan pengawasan DPRD Polman.

- Transparansi data pembebasan pajak.

Isu Nasional : 

- Reformasi Polri.

-Sahkan RUU perampasan aset.

-Tolak kenaikan tunjangan DPRD.

-Hentikan represi terhadap massa aksi.

-Hentikan sentralisasi anggaran dan tegakkan hak otonomi daerah.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved