Pasar Murah

Emak-emak Serbu Pasar Murah di Pasangkayu, Beras dan Minyak Paling Diminati

Sejumlah komoditas diborong, mulai dari telur, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, beras hingga gula pasir.

Penulis: Taufan | Editor: Abd Rahman
Taufan
GERAKAN PANGAN MURAH-Ratusan ibu-ibu di Pasangkayu menyerbu Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pasangkayu, di Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, Selasa (11/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Ratusan ibu-ibu di Pasangkayu menyerbu Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pasangkayu
  • Sejumlah komoditas diborong, mulai dari telur, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, beras hingga gula pasir.
  • GPM ini disebut sebagai upaya pemerintah daerah menjaga stabilitas harga pangan dan membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

 

TRIBUN-SULBAR.COM,PASANGKAYU-Ratusan ibu-ibu di Pasangkayu menyerbu Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pasangkayu, di Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, Selasa (11/11/2025).

Di lokasi, warga tampak berdesakan demi mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dari pasaran. 

Baca juga: Momentum HKN 2025, Bupati Mateng Arsal Aras Minta Nakes Layani Pasien Sepenuh Hati

Baca juga: Gegara Lampu Kena Atap Seng, Lansia Keseterum Listrik hingga Tewas di Kamar Mandi Rumahnya

Sejumlah komoditas diborong, mulai dari telur, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, beras hingga gula pasir.

Salah satu warga, Sari Dewi, mengaku sangat terbantu dengan kegiatan tersebut. Menurutnya, selisih harga dengan pasar cukup jauh.

“Perbedaan harganya sampai Rp6 ribu. Lumayan bisa menghemat belanja harian,” ujarnya.

Adapun harga bahan pokok yang tersedia di GPM antara lain, bawang putih Rp17 ribu setengah kg bawang merah Rp17 ribu per setengah kg, minyakita Rp15 ribu per liter, beras medium Rp56 ribu per 5 kg, telur Rp52 ribu per rak, serta gula pasir: Rp15 ribu per kg.

Sari Dewi berharap kegiatan serupa bisa rutin digelar.

“Kalau bisa sebulan sekali, karena ini sangat membantu masyarakat, apalagi harga kebutuhan belakangan naik terus. Kami berterima kasih kepada pemerintah,” tuturnya.

GPM ini disebut sebagai upaya pemerintah daerah menjaga stabilitas harga pangan dan membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.(*)


Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved