Harga Ikan Naik

Harga Ikan di Pasangkayu Melambung Tinggi, Stok Ikan Laut Menipis, Nelayan Libur Karena Cuaca Buruk

Cuaca buruk. Ambo, salah satu pedagang ikan, menyampaikan, beberapa jenis ikan mengalami kenaikan harga signifikan.

Penulis: Taufan | Editor: Abd Rahman
Taufan
HARGA IKAN-Aktivitas jual beli ikan di lapak pasar Smart Pasangkayu, Senin (10/11/2025). Dampak cuaca buruk, harga ikan di pasar Pasangkayu melonjak. 
Ringkasan Berita:
  • Harga ikan di pasar Pasangkayu mengalami kenaikan akibat cuaca buruk terjadi di wilayah pesisir
  • Beberapa jenis ikan mengalami kenaikan seperti Ikan kembung hingga ikan cakalang
  • Cuaca yang tidak menentu, dengan angin kencang dan gelombang tinggi, membuat nelayan kesulitan melaut.
 

 

TRIBUN-SULBAR.COM,PASANGKAYU-Harga ikan di pasar Pasangkayu mengalami kenaikan, menyusul kondisi cuaca yang kerap berubah ekstrem di wilayah pesisir Kabupaten Pasangkayu

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Sabtu (10/11/2025), terlihat sejumlah ibu-ibu antusias membeli ikan di Pasar Smart Pasangkayu meski harga mengalami fluktuasi.

Ambo, salah satu pedagang ikan, menyampaikan, beberapa jenis ikan mengalami kenaikan harga signifikan.

Baca juga: BMKG : Puncak Banjir Pesisir di Sulbar Terjadi Hari Ini, Didukung Angin Kencang dan Hujan

Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrem di Sulbar Hari Ini, BMKG Prediksi Hujan Lebat dan Angin Kencang

Ikan kembung sekarang dijual Rp45 ribu per kilogram, sebelumnya Rp35ribu per kilogram.

Sedangkan Cakalang naik dari Rp30 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram, dan bandeng masih stabil di harga Rp20 ribu per kilogram.

"Untuk saat ini, hanya ikan itu yang ada," tambah Ambo.

Menurutnya, salah satu penyebab kenaikan ini adalah stok ikan laut yang semakin menipis.

Cuaca yang tidak menentu, dengan angin kencang dan gelombang tinggi, membuat nelayan kesulitan melaut. 

“Kalau cuaca terus seperti ini, kemungkinan harga ikan akan terus naik. Kami berharap cuaca segera membaik agar pasokan kembali normal,” ujar Ambo.

Selain berdampak pada harga, kondisi ini juga memengaruhi ketersediaan ikan segar di pasaran. 

Beberapa pembeli mengaku terpaksa membeli lebih sedikit dari biasanya karena harga yang semakin tinggi. 

“Kadang hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari, kalau mahal kami harus menahan diri,” ungkap Hayati, salah seorang ibu rumah tangga yang sedang berbelanja.

Cuaca ekstrem yang berulang dan stok ikan yang menipis, menjadi peringatan bagi masyarakat dan pedagang untuk lebih siap menghadapi kemungkinan kenaikan harga di masa mendatang.(*)


Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved