Berita Pasangkayu

PMII Pasangkayu Desak DLH Tindak Tegas Pencurian Pasir & Tambang Ilegal di Randomayang dan Kasoloang

Selain itu, PMII juga meminta DLH membentuk pengawasan dan layanan pemantauan bila belum tersedia.

Penulis: Taufan | Editor: Nurhadi Hasbi
Taufan/Tribun-Sulbar.com
DEMO TAMBANG PASIR - Sejumlah mahasiswa dari organisasi PMII, saat gelar unjuk rasa di depan kantor DLH Pasangkayu, Kamis (9/10/2025). Unjuk rasa ini terkait keresahan masyarakat terhadap tambang pasir yang beroperasi di perbatasan Desa Randomayang dan Desa Kasoloang. 

TRIBUN-SULBAR.COM,PASANGKAYU - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pasangkayu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasangkayu, menindak tegas dugaan pencurian dan galian pasir ilegal di perbatasan Desa Randomayang dan Kasoloang. 

Ketua PMII Cabang Pasangkayu menuntut DLH memberikan efek jera terhadap pelaku agar tak seenannya melakukan penambangan tanpa izin.

Selain itu, PMII juga meminta DLH membentuk pengawasan dan layanan pemantauan bila belum tersedia.

Baca juga: BREAKING NEWS : Mahasiswa PMII Pasangkayu Geruduk Kantor DLH, Protes Aktivitas Pencurian Pasir

“Kami memberikan waktu paling lambat tujuh hari bagi DLH untuk menindaklanjuti masalah ini. Jika sampai sepekan tidak ada tindakan, kami akan turun kembali untuk melakukan aksi,” tegas Khalil ditemui usai demo.

Ia menambahkan, meski DLH mengaku tidak memiliki wewenang menindak pidana, setidaknya pihaknya bisa memberikan surat rekomendasi hukum kepada kepolisian agar proses hukum berjalan.

Aksi PMII Cabang Pasangkayu berlangsung di depan kantor DLH, Kamis (9/10/2025).

Massa membawa spanduk tuntutan, membakar ban bekas, dan berorasi secara bergantian. 

Demonstran menekankan kerusakan lingkungan akibat galian pasir ilegal serta ancaman terhadap mata pencaharian warga pesisir, khususnya nelayan. 

Kehadiran aparat kepolisian di lokasi memastikan aksi tetap kondusif, sementara perwakilan massa masih melakukan mediasi dengan pihak DLH.(*)

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved