Pahlawan Nasional

INILAH 10 Pahlawan Nasional 2025 dan Profil Singkat, Tak Ada Tokoh Asal Sulawesi

Pemerintah melaluI Kemensos mengusulkan dua nama dari Sulsel,  namun tidak disetujui Presiden Prabowo.

|
Editor: Nurhadi Hasbi
istimewa
PAHLAWAN NASIONAL - Presiden Prabowo Subianto menganugrahkan gelar pahlawan nasional kepada 10 tokoh bangsa di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025). 

Ulama wanita dari Sumatera Barat yang mendirikan institusi pendidikan Islam untuk perempuan dan memperjuangkan akses pendidikan bagi wanita

6. Sarwo Edhie Wibowo (Jawa Tengah / Bidang Perjuangan Bersenjata)

Jenderal TNI Purnawirawan yang memiliki jasa dalam bidang militer / perjuangan bersenjata di wilayah Jawa Tengah.

Mengutip dari situs Partai Demokrat, Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo merupakan tokoh militer Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Komandan Resimen Komando Angkatan Darat atau RPKAD (sekarang Kopassus) di tahun 1965 dan Gubernur Akademi Militer di tahun 1970.

Sarwo Edhie Wibowo merupakan ayah dari Ani Yudhoyono (istri Susilo Bambang Yudhoyono) sekaligus kakek dari Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono.

7. Sultan Muhammad Salahuddin (Nusa Tenggara Barat / Bidang Perjuangan Pendidikan dan Diplomasi)

Figur diplomasi dan pendidikan dari NTB yang berperan dalam perjuangan pendidikan dan hubungan luar negeri daerah.

Mengutip dari situs UIN Alauddin Makassar, Sultan Muhammad Salahuddin (1888-1951 M) merupakan sultan Bima ke-XIV yang memerintah sekitar tahun 1915 sampai 1951. 

Ia dikenal dengan perjuangannya menentang penjajahan Belanda di Bima.

Sultan Muhammad Salahuddin merupakan sosok pemimpin yang bijaksana, pejuang kemerdekaan, dan teladan bagi generasi bangsa.

8. Syaikhona Muhammad Kholil (Jawa Timur / Bidang Perjuangan Pendidikan Islam)

Ulama besar dari Bangkalan, Madura, yang dikenal sebagai “guru para guru” dan tokoh penting dalam jaringan pendidikan pesantren di Nusantara

9. Tuan Rondahaim Saragih (Sumatera Utara / Bidang Perjuangan Bersenjata)

Raja ke-14 Kerajaan Raya Simalungun yang diusulkan sebagai pahlawan nasional karena perannya dalam mempertahankan wilayah dari penjajahan Belanda

Mengutip situs Diskominfo Provinsi Sumatera Utara, Tuan Rondahaim Saragih Garingging atau Tuan Rondahaim merupakan sosok pejuang asal Kerajaan Raya, Simalungun, Sumatera Utara (dahulu Pantai Timur Sumatera). Masa perjuangannya terentang dari 1880 hingga 1891.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved