Prabowo Lantik Komite Otsus Papua, Billy Mambrasar, Eks Stafsus Jokowi, Jadi Anggota Termuda

TRIBUN-SULBAR.COM- Presiden Prabowo Subianto membentuk Komite Ekeskutif Percapatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua di Istana Negara, Rabu (8/10/2025).

Komite baru ini ditugaskan untuk mengakselarasi pembangunan di Tanah Papua.

Komite Esekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus ini diisi oleh putra-putri kebanggan Papua sebanyak sembilan orang.

Baca juga: BPBD Mamuju Tengah Angkut 870 Bangkai Ayam dari Peternak untuk Makan Buaya di Penangkaran

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Makin Meroket Tembus Rp 2,4 Juta per Gram, UBS & Galeri24 Ikut Naik

Ketua komite adalah Velix Wanggai, ia merupakan mantan penjabat gubernur Papua Pegunungan.

Ia dibantu oleh eks staf khusus mantan Presiden Joko Widodo yakni Gracia Josaphat Jobel Mambrasar alias Billy Mambrasar.

Pelantikan itu dilakukan sesuai pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 110P tahun 2025 tentang Pengangkatan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua.

Profil  Billy Mambrasar

Gracia Billy Mambrasar menjadi satu diantara sembilan orang  yang dilantik Presiden Prabowo Subianto untuk  anggota Komite Ekeskutif Percapatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua.

Billy juga anggota termuda di usia 37 tahun. 

Melansir Tribun-Timur.com, Gracia Billy Mambrasar  lahir di  Serui, Kepulauan Yapen, Papua.

 Billy berasal dari keluarga sederhana.

Ayahnya merupakan seorang guru, sedangkan ibunya merupakan seorang penjual kue.

Sewaktu masih kecil, Gracia Billy Mambrasar juga sering membantu sang ibu berjualan kue.

Gracia Billy Mambrasar diketahui merupakan seorang anak yang pintar.

Meski sewaktu kecil rumah Gracia Billy Mambrasar belum dialiri listrik, Billy tetap rajin belajar.

Pendidikan

Gracia Billy Mambrasar menjadi satu diantara 9 anak yang berhasil mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Provinsi Papua.

Gracia Billy Mambrasar menyelesaikan pendidikan SMA di Jayapura.

Tidak hanya itu, Gracia Billy Mambrasar juga memperoleh beasiswa afirmasi dari pemerintah.

Lulus SMA, Gracia Billy Mambrasar kemudian melanjutkan kuliah di Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung.

Selama kuliah, Gracia Billy Mambrasar juga berjualan kue dan menjadi penyanyi di kafe.

Gracia Billy Mambrasar juga meraih gelar Bachelor of Science dari University of London di bidang Politics and International Relations.

Untuk gelar masternya, Gracia Billy Mambrasar dapatkan dari Australian National University.

Gracia Billy Mambrasar bahkan menjadi mahasiswa terbaik pada 2015 lalu.

Billy Mambrasar menyelasaikan  Magister (MSc) dalam bidang bisnis di Universitas Oxford.

Rekam Jejak

Gracia Billy Mambrasar sempat bekerja di perusahaan minyak asal Inggris.

Pada 2006 lalu, Gracia Billy Mambrasar juga pernah ikut kontes Indonesian Idol.

Gracia Billy Mambrasar mendirikan yayasan Kitong Bisa pada 2009.

Kitong Bisa awalnya berdiri sebagai pusat pembelajaran di Serui, Papua.

Tujuannya adalah untuk menginspirasi anak-anak muda Papua mendapatkan pendidikan yang lebih baik, menjadi sukses dan keluar dari garis kemiskinan.

Kini Kitong Bisa punya 9 pusat belajar, 158 relawan, dan 1.100 anak.

Sebanyak 20 anak didiknya menempuh pendidikan tinggi di kampus ternama di dunia.

Gracia Billy Mambrasar juga pernah diundang untuk magang oleh Pemerintah Amerika Serikat dan berbicara di depan State Department AS.

Pada saat itu, Gracia Billy Mambrasar bahkan berkesempatan bertemu dan berjabat tangan dengan Barrack Obama.

Gracia Billy Mambrasar merupakan Direktur PT Papua Muda Inspiratif.

Selain itu, Gracia Billy Mambrasar juga merupakan Duta Pembangunan Berkelanjutan Indonesia.

Penghargaan

Indonesia Delegate the Youth Assembly of the United Nations

The Australian National University - The Vice Chancellor Special Commendation Student of the Year 2015

Toad Hal Resident of the year – 2013

The best presenter of the CBE ANU Business Pitch Competition 2013

BP Technofest Asia Pacific Winner

Indonesia Potential Leader - The young candidate - Metro TV.(*)