Cuaca Ekstrem

BPBD Sulbar Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Cuaca Ekstrem dan Hidrometeorologi Basah

Ia menegaskan, intensitas cuaca ekstrem di akhir tahun perlu direspons dengan langkah antisipatif dan terkoordinasi.

Editor: Nurhadi Hasbi
Kolase Tribun-Sulbar.com
LONGSOR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat meninjau lokasi tanah longsor yang terjadi di jalan poros Bombong–Lambe, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Kamis (30/10/2025). Peninjauan dipimpin oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulbar, Arnidah, bersama Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Swandy, serta Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sulbar. 
Ringkasan Berita:
  • BPBD Sulbar membentuk Posko Siaga Darurat menghadapi potensi bencana hidrometeorologi basah dan cuaca ekstrem.
  • Kebijakan ini menindaklanjuti SK Gubernur Sulbar Nomor 787 Tahun 2025.
  • BPBD mengoptimalkan koordinasi lintas sektor dan memastikan personel serta peralatan dalam kondisi siap operasional.
 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi basah dan cuaca ekstrem di akhir tahun 2025.

Langkah ini menyusul terbitnya Surat Keputusan Gubernur Sulbar Nomor 787 Tahun 2025, tentang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Basah dan Cuaca Ekstrem yang berlaku sejak 16 November 2025.

Baca juga: Tinjau Longsor di Bombong–Lambe Mamasa, BPBD Sulbar Imbau Warga Waspadai Bencana Hidrometeorologi

Sebagai tindak lanjut, BPBD Sulbar akan membentuk Posko Siaga Darurat serta memperkuat berbagai unsur kesiapsiagaan, di antaranya:

Pembentukan tim posko terpadu multisektor.

Pelaksanaan apel kesiapsiagaan, simulasi, gelar pasukan dan peralatan.

Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan langkah cepat sesuai arahan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka.

“Kami akan membentuk posko siaga darurat, menggelar apel kesiapsiagaan, dan memastikan seluruh personel, peralatan, serta sistem komando berada pada kondisi siap operasional," ujar Yasir, Rabu (19/11/2025).

Ia menegaskan, intensitas cuaca ekstrem di akhir tahun perlu direspons dengan langkah antisipatif dan terkoordinasi.

Keputusan gubernur, kata dia, menjadi dasar kuat bagi BPBD untuk mempercepat koordinasi lintas sektor.

“BPBD Sulbar siap melaksanakan seluruh arahan gubernur, Koordinasi dengan kabupaten, TNI/Polri, Basarnas, BMKG, dan seluruh pihak terkait akan dioptimalkan melalui posko yang akan kami bentuk,” tegasnya.

Ia berharap, langkah siaga darurat ini diharapkan dapat meminimalkan potensi risiko bencana seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan cuaca ekstrem yang kerap meningkat pada penghujung tahun.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved