Cuaca Ekstrem
BPBD Sulbar Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Cuaca Ekstrem dan Hidrometeorologi Basah
Ia menegaskan, intensitas cuaca ekstrem di akhir tahun perlu direspons dengan langkah antisipatif dan terkoordinasi.
Ringkasan Berita:
- BPBD Sulbar membentuk Posko Siaga Darurat menghadapi potensi bencana hidrometeorologi basah dan cuaca ekstrem.
- Kebijakan ini menindaklanjuti SK Gubernur Sulbar Nomor 787 Tahun 2025.
- BPBD mengoptimalkan koordinasi lintas sektor dan memastikan personel serta peralatan dalam kondisi siap operasional.
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi basah dan cuaca ekstrem di akhir tahun 2025.
Langkah ini menyusul terbitnya Surat Keputusan Gubernur Sulbar Nomor 787 Tahun 2025, tentang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Basah dan Cuaca Ekstrem yang berlaku sejak 16 November 2025.
Baca juga: Tinjau Longsor di Bombong–Lambe Mamasa, BPBD Sulbar Imbau Warga Waspadai Bencana Hidrometeorologi
Sebagai tindak lanjut, BPBD Sulbar akan membentuk Posko Siaga Darurat serta memperkuat berbagai unsur kesiapsiagaan, di antaranya:
Pembentukan tim posko terpadu multisektor.
Pelaksanaan apel kesiapsiagaan, simulasi, gelar pasukan dan peralatan.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan langkah cepat sesuai arahan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka.
“Kami akan membentuk posko siaga darurat, menggelar apel kesiapsiagaan, dan memastikan seluruh personel, peralatan, serta sistem komando berada pada kondisi siap operasional," ujar Yasir, Rabu (19/11/2025).
Ia menegaskan, intensitas cuaca ekstrem di akhir tahun perlu direspons dengan langkah antisipatif dan terkoordinasi.
Keputusan gubernur, kata dia, menjadi dasar kuat bagi BPBD untuk mempercepat koordinasi lintas sektor.
“BPBD Sulbar siap melaksanakan seluruh arahan gubernur, Koordinasi dengan kabupaten, TNI/Polri, Basarnas, BMKG, dan seluruh pihak terkait akan dioptimalkan melalui posko yang akan kami bentuk,” tegasnya.
Ia berharap, langkah siaga darurat ini diharapkan dapat meminimalkan potensi risiko bencana seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan cuaca ekstrem yang kerap meningkat pada penghujung tahun.(*)
| Pemkab Mateng Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Angin Kencang di Karossa |
|
|---|
| Cuaca Ekstrem Ancam Sulbar, PUPR Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Rumah |
|
|---|
| Pohon Tumbang Timpa Gedung SDN 011 Tanete di Mamasa, Bangunan Rusak Berat |
|
|---|
| DPRD Pasangkayu Bahas Dampak Puting Beliung di Desa Pangiang |
|
|---|
| BMKG: Kecepatan Angin Robohkan Tenda dan Panggung di Pantai Manakarra Mamuju 38 Km Per Jam |
|
|---|
