Wanita di Mamuju Hamil dengan Pria Lain, Tebus Rp 10 Juta ke Suami Sah Sebagai Penutup Malu

Ringkasan Berita:

• Polsek Tapalang memediasi kasus asusila yang melibatkan istri, suami sah, dan pria lain.
• Musyawarah adat menyepakati sanksi denda Rp10 juta dari pihak perempuan kepada suaminya.
• Penyelesaian adat dipilih untuk menjaga keharmonisan masyarakat dan mencegah konflik.

 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Polsek Tapalang Polresta Mamuju fasilitasi penyelesaian adat terkait kasus asusila antara seorang istri, suaminya, dan pria lain.

Langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas kamtibmas dan mencegah konflik berkepanjangan.

Istri tersebut diketahui meninggalkan suaminya selama sekitar satu tahun meski masih terikat pernikahan sah sejak 2023. 

Baca juga: Istri Sah di Mamuju Disanksi Adat Rp10 Juta Usai Dihamili Pria Lain, Tinggalkan Suami Sudah 1 Tahun

Selama itu, ia menjalin hubungan dengan pria dari desa lain hingga kini mengandung enam bulan.

Keberatan dari keluarga suami ditindaklanjuti melalui musyawarah adat melibatkan Bhabinkamtibmas, aparat desa, tokoh masyarakat, dan tokoh adat.

Hasil musyawarah di Balai Desa, disepakati sanksi adat berupa denda Rp10 juta.

Denda itu diserahkan melalui tokoh adat untuk kemudian diberikan kepada suami sebagai penutup aib akibat perbuatan istrinya.

Kapolsek Tapalang AKP H. Mino mengatakan penyelesaian adat menjadi langkah preventif agar masyarakat tetap harmonis.

Ia menegaskan pentingnya pendekatan kekeluargaan dan penghormatan terhadap adat serta norma hukum guna mencegah konflik horizontal.

Proses problem solving berlangsung aman dan diterima kedua pihak.

Keluarga suami dan pihak perempuan sepakat menjaga situasi tetap kondusif di wilayah Tapalang.

Polsek Tapalang menegaskan komitmennya mendukung penyelesaian sosial secara humanis sebagai wujud implementasi Polri Presisi.(*)