Dinas Kominfopers Sulbar
Diskominfo Sulbar Dorong Kreativitas Produksi Konten Publik Berkualitas
Hal ini penting menjadi faktor penting dalam membangun citra positif pemerintahan serta memperkuat kepercayaan masyarakat.
Ringkasan Berita:
- Pemprov Sulbar mendorong ASN menjadi kreator konten digital, menyampaikan informasi publik secara menarik, informatif, dan inspiratif.
- Diskominfo Sulbar membangun koordinasi dengan OPD terkait pengelolaan konten website dan media sosial untuk memperkuat citra pemerintahan dan kepercayaan masyarakat.
- Kolaborasi lintas sektor melalui program Senter KIM melibatkan influencer, jurnalis, dan komunitas agar pesan pembangunan tersampaikan lebih efektif.
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Era kemajuan teknologi digital, aparatur sipil negara (ASN) dituntut untuk tidak hanya menjadi penyampai informasi.
ASN juga ditutut menjadi kreator konten yang mampu menghadirkan pesan publik secara menarik, informatif, dan inspiratif.
Hal ini menjadi harapan Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wagub Sulbar Salim S. Mengga dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
Baca juga: Pemprov Sulbar Petakan Kompetensi 485 ASN melalui Asesmen CACT BKN
Plt Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Pemprov Sulbar Muhammad Ridwan Djafar mengemukakan, strategi komunikasi publik harus adaptif terhadap dinamika ruang digital dan tren media sosial.
“Kunci komunikasi pemerintahan yang efektif adalah keterbukaan, konsistensi, dan kreativitas," ucapnya.
Ridwan mengatakan, Diskominfo berkomitmen untuk terus berinovasi agar kebijakan dan program pembangunan daerah dapat tersampaikan secara luas, positif, dan berdampak.
Untuk itu, ia terus mendorong ekosistem komunikasi publik.
Saat ini, Diskominfo telah membangun kesepahaman bersama dengan seluruh OPD terkait pengelolaan konten untuk website maupun platform media sosial yang dikelola masing-masing OPD.
Hal ini penting menjadi faktor penting dalam membangun citra positif pemerintahan serta memperkuat kepercayaan masyarakat.
"Terkait penyebarluasan informasi serta produksi konten di setiap OPD itu terus kami koordinasikan. Ke depan secara bertahap kami akan melakukan pembinaan menyangkut konten yang disajikan ke publik. Karena ini perlu kesepahaman bersama terkait produksi setiap OPD ini," ujar Ridwan, Kamis (13/11/2025).
"Dengan kemudahan akses informasi serta sajian konten yang dikelola secara menarik akan meningkatkan minat masyarakat menjadikan saluran informasi yang dikelola pemerintah menjadi referensi bagi publik," tambahnya.
Selain koordinasi OPD, Diskominfo juga saat ini terus memperluas kolaborasi lintas sektor melalui program Senter KIM, baik dengan influencer lokal, jurnalis, dan komunitas masyarakat.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat dalam menyebarluaskan informasi pembangunan yang aktual dan relevan.
“Dengan pendekatan kolaboratif, pesan-pesan pembangunan akan lebih mudah diterima masyarakat,” tambahnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Plt-Kadis-Komunikasi-Informatika-Persandian-dan-Statistik-Pemprov-Sulbar-Muhammad-Ridwan-Djafar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.