Angka Pengangguran
Data BPS Sulbar, Mamuju Tertinggi Angka Pengangguran Sedangkan Mateng Terendah
Kenaikan angka pengangguran terjadi tidak merata, dengan beberapa kabupaten mencatat lonjakan sementara yang lain justru turun.
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Barat mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Sulawesi Barat (Sulbar) pada Agustus 2025 mencapai angka 2,86 persen.
Angka ini naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang berada pada level 2,68 persen.
Kenaikan terjadi tidak merata, dengan beberapa kabupaten mencatat lonjakan sementara yang lain justru turun.
Baca juga: Bripda S Anggota Polres Mateng Lecehkan Kurir Wanita Disanksi Demosi 5 Tahun dan Patsus 28 Hari
Baca juga: Data BPS Agustus 23,6 Ribu Warga Sulbar Pengangguran Bertambah, Penyebabnya Angkatan Kerja Naik
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulbar, Kabupaten Mamuju menjadi daerah dengan tingkat pengangguran tertinggi, yakni sebesar 3,38 persen.
Sementara itu, Mamuju Tengah tercatat sebagai daerah dengan pengangguran terendah, hanya 1,58 persen.
Plt Kepala BPS Sulbar, M. La’bi, menjelaskan variasi tingkat pengangguran antar kabupaten dipengaruhi struktur ekonomi dan kapasitas penyerapan tenaga kerja di masing-masing wilayah.
“Wilayah dengan aktivitas perdagangan, jasa, dan administrasi pemerintahan yang lebih besar cenderung memiliki kompetisi kerja yang tinggi. Ini berbanding dengan daerah yang basis ekonominya didominasi sektor pertanian,” ujar La’bi, saat pres rilis di aula BPS Sulbar, Jl RE Martadinata, Keluruhan Simboro, Kabupaten Mamuju, Rabu (5/11/2025).
Di Majene, angka pengangguran dari 4,19 persen pada Agustus 2024 menjadi 3,74 persen pada 2025.
Sementara Polewali Mandar mencatat angka dari 3,10 persen menjadi 3,08 persen.
Mamasa juga mengalami perubahan angka pengangguran dari 2,50 persen menjadi 2,91 persen.
Sebaliknya, Pasangkayu menunjukkan TPT dari 1,20 persen menjadi 1,69 persen.
Meski naik dibanding tahun sebelumnya, tingkat pengangguran Pasangkayu tetap berada di bawah rata-rata provinsi.
Jumlah pengangguran di Sulbar pada Agustus 2025 tercatat mencapai 23,6 ribu orang.
M. La’bi, menjelaskan kenaikan ini terjadi seiring pertumbuhan angkatan kerja.
Penduduk usia kerja mencapai 1,1 juta orang, dengan 824,04 ribu orang tergolong angkatan kerja.
Dari jumlah tersebut, 800,43 ribu orang bekerja, sedangkan 23,6 ribu orang belum terserap.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/data-pengangguran-di-Sulbar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.