Angka Pengangguran

Pengangguran di Sulbar 20 Ribu Orang Gen Z Usia 20-24 Tahun Penyumbang Terbesar

Tingkat pengangguran pada usia ini mencapai 7,43 persen atau sekitar 6.660 orang dari total 89.621 angkatan kerja di kelompok umur tersebut.

Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
suandi
PLT KEPALA BPS SULBAR - Plt Kepala BPS Sulbar, M La'bi saat ditemui di Kantor BPS Sulbar, Jl Martadinata, Keluruhan Simboro, Kabupaten Mamuju, Selasa (8/4/2025). Labi menuturkan angka pengangguran di Sulbar capai 20 ribu orang 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi barat mencatat, angka pengangguran Sulbar pada Februari 2025 mencapai 3,17 persen.

Data ini berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas).

Kelompok usia 20–24 tahun atau generasi Z, menjadi penyumbang pengangguran terbesar di Sulbar. 

Tingkat pengangguran pada usia ini mencapai 7,43 persen atau sekitar 6.660 orang dari total 89.621 angkatan kerja di kelompok umur tersebut.

"Dari jumlah itu, hanya 82.961 orang yang sudah bekerja. Kelompok ini mayoritas merupakan generasi Z, yaitu mereka yang lahir sekitar tahun 2000–2004, atau baru saja menyelesaikan pendidikan dan sedang mencari pekerjaan," jelas Plt Kepala BPS Sulbar, M La'bi, Selasa (1/7/2025).

Dari sisi latar belakang pendidikan, pengangguran terbanyak berasal dari lulusan SMA atau sederajat yaitu 10.004 orang.

Baca juga: Korban Pemerkosaan Ayah Kandung hingga Hamil di Majene Alami Trauma,PPPA Beri Pendampingan

Baca juga: Baru Dipasang, Belasan Keran Air Milik UPTD Air Bersih Mateng Digondol Maling di Pasar Topoyo

Artinya kata dia, banyak anak muda yang telah menyelesaikan pendidikan menengah, namun belum berhasil masuk ke dunia kerja.

Namun, untuk data yang lebih detail hingga ke tingkat kabupaten, BPS mengacu pada hasil Sakernas Agustus 2024.

M. La’bi menuturkan, menjelaskan survei ini dilakukan secara nasional dua kali dalam setahun yaitu pada Februari dan Agustus, untuk memotret kondisi ketenagakerjaan secara berkala dan menjadi dasar dalam menyusun kebijakan pembangunan sumber daya manusia dan lapangan kerja di daerah.

"Dari hasil tersebut, tingkat pengangguran di Sulbar tercatat sebesar 2,68 persen, yang setara dengan 20.876 orang belum memiliki pekerjaan," ujarnya.

Majene jadi kabupaten dengan angka pengangguran tertinggi pada Agustus 2024 mencapai 4,19 persen.

Kemudian, Polewali Mandar 3,10 persen, Mamuju 2,77 persen, Mamasa 2,50 persen, Mamuju Tengah 1,70 persen.

Sementara Pasangkayu jadi kabupaten terendah angka penganggurannya di Sulbar yaitu hanya 1,20 persen. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved