DBD Sulbar

Update Kasus DBD Sulbar, Tertinggi Polman 457 Kasus dan Mamuju 202, Terendah Mamasa 5 Kasus

Sementara itu, Kabupaten Mamasa menjadi wilayah dengan jumlah kasus terendah, hanya 5 kasus.

Penulis: Andika Firdaus | Editor: Abd Rahman
Dinkes Mamuju
Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju, Sulbar, melakukan fogging dalam kota untuk menekan wabah DBD. 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Kabupaten Polewali Mandar (Polman) kini menjadi daerah dengan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tertinggi di Sulawesi Barat (Sulbar). 

Berdasarkan data terbaru dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulbar, Polman mencatat 457 kasus hingga Agustus 2025, dari total 832 kasus  di seluruh provinsi.

Angka ini jauh melampaui kabupaten lain. 

Baca juga: Dinkes Sulbar Catat 832 Kasus DBD Hingga Agustus 2025, Polman Tertinggi, 2 Orang Meninggal

Baca juga: Ribuan PPPK Paruh Waktu Serbu Polresta Mamuju Urus SKCK, 200 Pemohon Dilayani Tiap Hari

Di urutan kedua, terdapat Kabupaten Mamuju dengan 202 kasus, diikuti Mamuju Tengah (81 kasus), Majene (52 kasus), dan Pasangkayu (35 kasus). 

Sementara itu, Kabupaten Mamasa menjadi wilayah dengan jumlah kasus terendah, hanya 5 kasus.

Menurut Pengelola DBD Dinkes Sulbar, Irwan Adi Putra, tingginya kasus di Polman disebabkan oleh kepadatan penduduk yang berkorelasi dengan banyaknya genangan air sebagai tempat nyamuk berkembang biak.

Irwan juga menyoroti risiko terbesar dari DBD, yaitu keterlambatan penanganan. Hingga Agustus 2025, tercatat dua kasus kematian akibat DBD di Sulbar, yang terjadi di Mamuju Tengah dan Polman.

"Kematian sering terjadi karena pasien menganggap demamnya sebagai demam biasa dan terlambat dibawa ke fasilitas kesehatan," jelas Irwan.

Untuk menekan penyebaran, Dinkes Sulbar terus mengintensifkan upaya pencegahan melalui fogging di area dengan kasus tinggi dan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara serentak, terutama saat musim pancaroba. 

Masyarakat pun diimbau untuk rutin membersihkan wadah penampung air di rumah, karena nyamuk DBD diketahui berkembang biak di air bersih yang tergenang.(*)

Laporan wartawan Tribun Sulbar Andika Firdaus 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved