Mamuju

Marak Pencurian, Warga Rangas Mamuju Aktifkan Siskamling

Tetapi juga menjaga ketertiban masyarakat, terutama anak-anak usia sekolah yang kerap berkeliaran di malam hari.

Penulis: Suandi | Editor: Abd Rahman
SUANDI
SISKAMLING-Pos ronda di Lingkungan Landi, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (11/9/2025). Warga kembali mengaktifkan pos keamanan lingkungan (poskamling) setelah maraknya aksi pencurian dalam beberapa bulan terakhir. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Warga Lingkungan Landi, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, kembali mengaktifkan pos keamanan lingkungan (poskamling) setelah maraknya aksi pencurian dalam beberapa bulan terakhir.

Kepala Lingkungan Landi, Taufik, mengatakan ronda malam sudah mulai digiatkan sejak 25 Agustus 2025.

Sebelum adanya edaran resmi dari gubernur terkait pengaktifan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling).

Baca juga: Ancam Lahan Warga,PUPR Pasangkayu Usul ke Balai Sungai Palu Segera Tangani Abrasi di Bambalamotu

Baca juga: Mantan Bendahara Dinkes Polman Tersangka Korupsi Rp2,1 Miliar, Masih Terima Gaji ASN

“Sejak 25 Agustus kami sudah aktifkan ronda malam. Awalnya satu pos, sekarang sudah ada dua pos yang berjalan. Rencananya akan ada tiga pos, sesuai dengan jumlah RT di Lingkungan Landi,” ujar Taufik saat ditemui di Pos Ronda, Kamis (11/9/2025).

Menurut Taufik, setiap malam ada 10 warga yang berjaga di masing-masing pos. 

Dengan dua pos yang aktif, total ada 20 orang yang terlibat dalam ronda malam.

Pengaktifan kembali poskamling ini tidak hanya untuk mengantisipasi aksi pencurian.

Tetapi juga menjaga ketertiban masyarakat, terutama anak-anak usia sekolah yang kerap berkeliaran di malam hari.

“Kalau ada yang bertamu larut malam, anak sekolah yang masih berkeliaran, atau pengendara motor dengan knalpot bising, kami arahkan untuk segera pulang. Bahkan anak-anak yang berboncengan tiga orang atau kos-kosan yang mencurigakan juga kami periksa,” jelasnya.

Tidak hanya pada malam hari, warga juga melakukan pengawasan di siang hari, terutama di sekitar jam sekolah. 

Hal ini dilakukan karena banyak laporan masyarakat yang resah dengan anak sekolah yang bolos atau berkeliaran di luar jam belajar.

“Siang hari juga kami adakan razia. Kami temukan banyak anak usia sekolah yang mulai mengarah pada penggunaan obat-obatan terlarang. Itu yang membuat masyarakat makin khawatir,” kata Taufik.

Untuk mendukung kegiatan ronda, warga sekitar turut bergotong royong memberikan konsumsi bagi para penjaga poskamling. 

Setiap rumah digilir untuk menyumbangkan makanan atau minuman agar ronda bisa berjalan lancar.

“Warga saling bantu. Ada yang jaga, ada juga yang menyiapkan konsumsi. Jadi semua ikut terlibat menjaga keamanan lingkungan,” tutup Taufik.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved