Berita Sulbar

SDK Minta Warga Sampaikan Aspirasi dengan Baik, Jangan Merusak Jangan Terprovokasi

Suhardi Duka menekankan bahwa menyampaikan aspirasi adalah hak warga negara, namun merusak fasilitas publik tidak akan dibiarkan.

Editor: Ilham Mulyawan
Pemprov Sulbar
Perinhgatan MAULID - Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) bersama Wakil Gubernur Salim S Mengga menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1447 H/2025 di Masjid Tua Syekh Abdul Mannan, Kelurahan Pangali-ali, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Jumat 5 September 2025. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK), mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan tidak mudah terprovokasi di tengah situasi bangsa saat ini. Pernyataan ini disampaikan setelah salat Jumat di Masjid Agung Ilaikal Mashiir, Majene, pada 5 September 2025.

Suhardi Duka mengapresiasi masyarakat dan para tokoh yang telah menjaga keamanan dan ketertiban selama aksi penyampaian aspirasi oleh mahasiswa.

Ia menekankan bahwa menyampaikan aspirasi adalah hak warga negara, namun merusak fasilitas publik tidak akan dibiarkan.

Baca juga: Dinkes Minta Warga Sulbar Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Mulai Mata, Gula Darah Hingga Ginjal

Baca juga: Update Harga Ikan TPI Mamuju: Ikan Layang Rp40 Ribu ke Rp20 Ribu per kg Katombo Turun Jadi Rp40 Ribu

"Alhamdulillah, berkat para tokoh dan kesadaran anak-anak kita, semua berjalan lancar tanpa pengerusakan. Semua berkat dukungan penuh dari masyarakat," ungkapnya.

Gubernur juga memantau kondisi aksi sejak 30 Agustus dan mengapresiasi masyarakat Majene yang telah menjaga keamanan dan ketertiban.

"Saya bersama Kapolda menyampaikan, silakan sampaikan aspirasi, kita akan kawal dan dengarkan, tapi kalau sudah merusak fasilitas publik, fasilitas pemerintah, kita tidak akan biarkan," tegasnya.

Suhardi Duka juga mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi untuk melakukan tindakan merusak, terutama mengingat Sulawesi Barat bukanlah daerah kaya dengan pendapatan kecil.

"Semua akan berjalan lancar dan damai berkat dukungan semua masyarakat. Di Majene terbukti, karena rakyatnya menyayangi daerahnya akhirnya bisa terjaga," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved