Pedagang di Pasar Lama Mamuju Raup Untung Berlipat dari Jualan Pernak-pernik Maulid Nabi

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Menjelang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, Pasar Lama di Jalan Sintra Llamas, Kelurahan Binanga, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), ramai dengan penjualan pernak-pernik khas Maulid.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Jumat (5/9/2025), hampir semua lapak di pasar tersebut dihiasi perlengkapan bertema Maulid.

Para pedagang mulai menjajakan barang dagangan sejak dua hari terakhir.

Baca juga: Masuk Bulan Maulid Nabi, Harga Telur, Tomat hingga Cabai Naik di Pasar Baru Mamuju

Barang yang dijual beragam. Mulai dari ember hingga tusuk telur berhiaskan kertas warna-warni.

Muhammad Bakri (41), salah satu pedagang, mengatakan warga mulai berdatangan sejak kemarin.

Menurutnya, antusiasme masyarakat menyambut Maulid cukup tinggi.

"Mulai pagi sampai sore ada terus yang datang. Ada yang tanya-tanya, ada juga langsung beli," ucap Bakri saat ditemui di lapaknya.

Ia menyebut sejak kemarin sekitar 15 orang membeli pernak-pernik darinya.

"Kalau hari ini baru tiga yang laku," tambahnya.

Harga yang ditawarkan bervariasi.

Ember dijual mulai Rp15 ribu hingga Rp45 ribu, tergantung ukuran.

"Kalau tusuk telur, Rp10 ribu per 10 tusuk," terangnya.

Bakri menyebut telah menyiapkan sekitar 300 tusuk telur untuk musim Maulid tahun ini.

Soal keuntungan, ia belum bisa memastikan nominalnya.

"Keuntungan tidak menentu. Nanti beberapa hari ke depan baru bisa dihitung karena barangnya juga dibeli. Tapi biasanya dapat Rp200 ribu sampai Rp300 ribu," pungkasnya. (*)

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com, Andika Firdaus