Jembatan Sungai Karema
Jembatan Sungai Karema Mamuju Ditutup Permanen, PUPR Imbau Warga Tidak Lagi Melintas
Langkah ini diambil setelah upaya sebelumnya menggunakan palang bambu gagal karena selalu dibuka paksa oleh warga.
Penulis: Suandi | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mamuju resmi menutup Jembatan Sungai Karema di Jalan Soekarno Hatta secara permanen, Senin (1/9/2025).
Penutupan dilakukan dengan memasang palang baja ringan yang dilas langsung ke struktur besi jembatan.
Langkah ini diambil setelah upaya sebelumnya menggunakan palang bambu gagal karena selalu dibuka paksa oleh warga.
Baca juga: Perbaikan Jembatan Karema Mamuju Disetujui Pusat, Proyeksi Anggaran Rp18 Miliar
“Palang bambu yang kita pasang dibuka. Makanya kami pasang yang lebih kuat. Ini demi keselamatan warga,” ujar Anto, staf PUPR Mamuju, kepada wartawan.
PUPR menegaskan bahwa Jembatan Sungai Karema sudah tidak layak pakai. Hasil pemeriksaan teknis menunjukkan sejumlah kerusakan fatal pada bagian vital struktur.
Di antaranya, kancingan jembatan terlepas, dudukan bergeser, hingga penyangga utama di bagian tengah tampak miring.
Kondisi ini menimbulkan risiko jembatan runtuh sewaktu-waktu, terutama jika dilalui kendaraan bermuatan berat.
“Kalau lihat kondisi bawahnya, pasti orang takut. Kerusakannya sudah sangat parah. Kami minta masyarakat benar-benar tidak lewat lagi di jembatan itu,” tegas Anto.
Kerusakan jembatan tidak hanya disebabkan oleh usia bangunan, tetapi juga diperparah oleh bencana alam yang terjadi dalam empat tahun terakhir.
Gempa besar tahun 2021 disebut menjadi titik awal melemahnya pondasi jembatan.
Setelah itu, banjir bandang yang berulang kali melanda kawasan tersebut semakin memperparah kerusakan.
Karena itu, PUPR Mamuju kembali mengimbau masyarakat untuk tidak memaksakan diri melintasi jembatan, demi keselamatan bersama.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.