Makan Bergizi Gratis
IGI Mamuju Tengah Dukung Guru Jadi Penanggung Jawab Program MBG
Menurut Mahmud, pelibatan guru dalam pengawasan MBG akan meningkatkan kewaspadaan dan tanggung jawab di lingkungan sekolah.
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH – Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat, menyatakan dukungan terhadap wacana penunjukan guru sebagai penanggung jawab Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah.
Hal itu disampaikan Ketua IGI Mateng, Mahmud, saat ditemui di SMPN 6 Topoyo, Jalan Poros Bayor, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Mateng, Senin (13/10/2025).
Menurut Mahmud, pelibatan guru dalam pengawasan MBG akan meningkatkan kewaspadaan dan tanggung jawab di lingkungan sekolah.
Baca juga: Kata Guru SMPN 6 Topoyo Mamuju Tengah Soal Menu Makan Bergizi Gratis
“Kami merespons baik jika program MBG melibatkan pihak sekolah, agar pelaksanaannya benar-benar bertanggung jawab,” ujar Mahmud.
Ia menambahkan, para guru selama ini sudah secara sukarela mengawasi pelaksanaan MBG sebagai bentuk kepedulian terhadap peserta didik, bahkan sebelum ada wacana resmi.
Mahmud menilai, jika nantinya guru diberi tugas resmi disertai insentif, maka hal itu akan semakin memperkuat rasa tanggung jawab mereka.
“Tentu kami sangat mendukung,” tegasnya.
Surat Edaran Penunjukan Guru Penanggung Jawab MBG
Dukungan ini disampaikan menyusul terbitnya Surat Edaran (SE) Badan Gizi Nasional (BGN) Nomor 5 Tahun 2025 tentang Pemberian Insentif bagi Guru Penanggung Jawab Program MBG di Sekolah Penerima Manfaat.
Dalam SE tersebut, sekolah penerima MBG diwajibkan menunjuk 1 hingga 3 guru sebagai penanggung jawab distribusi MBG. Penunjukan dilakukan oleh kepala sekolah dengan prioritas pada guru bantu dan honorer.
Sistem pelaksanaannya bersifat rotasi harian agar beban tugas lebih merata.
Sebagai bentuk penghargaan, guru yang ditugaskan akan menerima insentif sebesar Rp100.000 per hari.
Dana ini bersumber dari biaya operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sekolah masing-masing, dan dicairkan setiap 10 hari sekali.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah
26 Sekolah di Matakali Polman Sudah 2 Hari Tak Terima Jatah MBG |
![]() |
---|
Dinkes Pasangkayu Akan Terlibat Awasi Program MBG, Pastikan Makanan Aman Dikonsumsi Siswa |
![]() |
---|
Dapur MBG di Matakali Polman Berhenti Beroperasi, Anggaran Habis dan Belum Cair |
![]() |
---|
Cegah Makanan Basi, SPPG 54 Tobadak Mateng Masak Mulai Pukul 02:00 WITA Dini Hari |
![]() |
---|
SPPG 54 Tobadak Mamuju Tengah Salurkan 2.900 Paket MBG Setiap Hari ke 17 Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.