Wabup Askary Sebut Lembaga 288 Foundation Kolaborasi Lintas Sektor 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Wakil Bupati Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar), Askary Anwar menghadiri perayaan puncak 1 Dekade Anniversary komunitas #288 di alun-alun Kota Terpadu Mandiri (KTM) Mamuju Tengah. 

Komunitas #288 merupakan sekumpulan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang merupakan jebolan sistem Computer Assisted Test (CAT) pertama di Mamuju Tengah. 

Jumlah anggota komunitas ini sebanyak 288 orang yang berasal dari berbagai daerah.

Dalam perayaan tersebut, dirangkaikan peluncuran resmi #288 Foundation.

Dimana, #288 Foundation hadir sebagai lembaga nirlaba yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial.

Baca juga: Sidang MP-PKD BPKPD Sulbar : Fokus Ganti Rugi Aset Daerah dan Kekurangan Volume Pekerjaan

Baca juga: BMKG: Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sejumlah Wilayah Sulbar Selasa 15 September 2025

Visinya, menciptakan perubahan nyata bagi masyarakat Mamuju Tengah di bidang pendidikan, kesehatan dan sosial. 

Wakil Bupati Mateng, Askary mengatakan, #288 Foundation akan menjadi sarana untuk memberikan aksi dan pengabdian yang lebih.

Menurutnya, kehadiran #288 foundation ini diharapkan menjadi wadah kolaborasi lintas sektor.

"Baik itu meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memperluas akses Pendidikan dan kesehatan, serta memperkuat solidaritas sosial," harap Askary saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Senin (15/9/2025).

Sementara itu, Presiden Komunitas #288 Akbar As’ad menegaskan, perjalanan satu dekade #288 tidak hanya sekadar perayaan.

Tetapi, momentum memberikan kontribusi lebih besar bagi daerah. 

Ia menambahkan, #288 Foundation ini lahir dari semangat berbagi dan kepedulian. 

"Kami ingin memastikan bahwa nilai-nilai kebersamaan yang terbangun selama ini terus memberi manfaat luas bagi masyarakat,” ujarnya.

#288 Foundation ini akan fokus dalam pengurangan angka ATS melalui penyediaan seragam sekolah, program kesehatan, serta bantuan bencana alam. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah