Health

Simak 5 Kunci Mengendalikan Emosi Agar Hidup Lebih Tenang dan Tak Mudah Meledak

Mengendalikan emosi bukan berarti menekan atau memendamnya, melainkan mengelola reaksi kita terhadap emosi tersebut. 

Editor: Abd Rahman
AI Gemini
ILUSTRASI AI- Beban emosional pekerjaan menjadi perhatian serius. Sebuah studi terbaru yang diterbitkan di JAMA (Journal of the American Medical Association) mengungkapkan bahwa pekerja di industri tertentu memiliki risiko lebih tinggi mengalami depresi dan tekanan mental yang signifikan 

3. Ubah Bahasa Tubuh Anda (Power Pose)

Emosi dan fisik saling terhubung. Postur tubuh yang tertutup (membungkuk, melipat tangan) dapat meningkatkan rasa cemas dan ketidakberdayaan.

Lakukan Power Pose: Saat merasa cemas atau down, ubah postur Anda. Tegakkan bahu, tarik dagu sedikit ke atas, dan ambil posisi terbuka (seperti superhero!). 

Postur tubuh yang kuat mengirimkan sinyal ke otak bahwa Anda percaya diri dan memegang kendali, yang secara instan dapat menenangkan sistem saraf.

Atur Napas: Latihan pernapasan diafragma (perut) selama dua menit adalah teknik ampuh untuk menekan respons fight-or-flight saat Anda tertekan.

4. Terapkan Teknik Pelepasan Emosi yang Sehat

Emosi yang tidak diolah akan mengendap dan merusak. Cari cara yang sehat untuk melepaskan energi emosional tersebut:

Gerak dan Olahraga: Ketika marah atau stres, keluarkan energi itu melalui olahraga. Lari, tinju bantal, atau angkat beban jauh lebih baik daripada melampiaskannya pada orang lain.

Menulis Jurnal (Journaling): Curahkan semua kekesalan dan kecemasan Anda di atas kertas tanpa filter. Ini adalah cara yang aman untuk memproses pikiran negatif tanpa harus mengatakannya.

5. Tetapkan Batasan yang Jelas (Boundaries)

Banyak emosi negatif muncul karena kita membiarkan orang lain atau situasi melanggar batas pribadi kita.

Belajar Mengatakan "Tidak": Jika Anda merasa lelah secara emosional atau fisik, belajar menolak permintaan yang berlebihan adalah tindakan mengendalikan emosi yang paling efektif.

Jauhi Sumber Toksik: Identifikasi orang atau lingkungan yang secara konsisten menguras energi atau memicu amarah Anda. 

Membatasi interaksi dengan sumber-sumber toksik ini adalah bentuk perlindungan diri yang utama.

Menguasai emosi adalah perjalanan seumur hidup. 

Dengan konsisten menerapkan kunci-kunci cerdas ini, Anda akan mendapati bahwa Anda bukan lagi korban dari perasaan Anda, melainkan arsitek yang merancang respons dan ketenangan dalam hidup.(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved