TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) terus menggenjot perbaikan jalan rusak di samping Rektorat, tepatnya di Kelurahan Lembang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Perbaikan jalan dilakukan secara swadaya oleh civitas akademika.
Pantauan Tribun Sulbar.com Rabu (6/8/2025), nampak jalan sudah mulai rata, dan alat berat masih berada di lokasi.
Baca juga: 77 Anggota Paskibraka Polman Jalani Pradiklat Latihan di Lapangan Pancasila
Baca juga: Bupati Pasangkayu Ajak Masayarakat Pasang Bendera Merah Putih hingga Akhir Agustus 2025
Sepanjang tiga kilometer jalan ini diperbaiki dan menjadi akses utama dari poros nasional menuju lingkungan kampus.
Perbaikan jalan ini digenjot, usai seorang dosen muda Unsulbar mengalami keguguran saat melintasi jalan bergelombang dan penuh lubang.
“Kami tidak tinggal diam. Ini soal keselamatan, bukan sekadar kenyamanan,” tegas Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unsulbar, Herli, saat ditemui di lokasi perbaikan, Rabu (6/8/2025).
Hingga saat ini, sudah enam truk material diturunkan untuk menambal jalan di titik-titik paling parah.
Enam lubang besar telah berhasil ditambal, dan perbaikan akan terus berlanjut.
Plt Wakil Rektor I Unsulbar, Prof. Tasrief Surungan, Ph.D, menekankan bahwa kampus tidak bisa lagi mengandalkan bantuan pemerintah daerah.
“Kami menargetkan jalan ini bisa selesai sebelum kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) pada 12 Agustus 2025,” ujarnya.
Mahasiswa baru harus datang dengan rasa aman, bukan kekhawatiran karena jalan rusak.
Ia menyebutkan, dana puluhan juta rupiah telah berhasil digalang dan masih akan terus bertambah seiring dukungan dari banyak pihak.
Dana tersebut digunakan untuk pembelian material dan pembayaran tenaga kerja.
Rencananya, perbaikan jalan akan kembali dilanjutkan besok dengan fokus percepatan, agar tuntas sebelum mahasiswa baru mulai beraktivitas di kampus.(*)
Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab