Jalan Rusak Majene

Mahasiswi Nangis Tidak Jadi Ngampus Usai Terjebak di Jalan Rusak ke Unsulbar Majene

Penulis: Anwar Wahab
Editor: Ilham Mulyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TERJEBAK LUBANG - Seorang mahasiswi sedang berusaha melepaskan diri dari lubang di Jalan menuju kampus Unsulbar. Kondisi jalan menuju kampus Unsulbar di Kelurahan Lembang, Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene, semakin parah, Jumat (25/4/2025). pengendara nampak terjebak di tengah-tengah jalan berlubang sebabkan macet.

TRIBUN-SULBAR.COM MAJENE - Kondisi jalan menuju Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) di Kelurahan Lembang, Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene makin memprihatinkan, Jumat (25/4/2025).

Akibatnya, seorang mahasiswi terjebak di tengah genangan. 

Motornya mogok dan lalu lintas sempat tersendat cukup lama.

"Tadi dia (mahasiswi) menangis karena motornya terjebak dan tidak bisa lewat. Akhirnya dia tidak jadi ke kampus," ujar seorang mahasiswa Abdi saat ditemui Tribun Sulbar.com di lokasi. 

Lebih lanjut ia mengatakan, bahkan beberapa pengendara lain memilih putar balik karena tak sanggup melintasi jalur berlumpur, lubang yang dalam, licin, dan berbahaya.

Baca juga: Bapperida Sulbar Verifikasi Usulan Prioritas 6 Bupati Jelang Musrenbang Provinsi

Baca juga: BREAKING NEWS: Avanza Tabrak Tiang Listrik dan Motor Scorpio di Ahuni Mamuju, Sopir Diduga Ngantuk

Jalan berlubang parah dan tergenang air menyebabkan kemacetan panjang, bahkan membuat seorang mahasiswi menangis karena tak bisa melanjutkan perjalanan ke kampus.

Lubang-lubang besar yang setara dengan tinggi ban motor membuat kendaraan kesulitan melintas, terutama setelah hujan turun dan genangan air menutupi lubang-lubang tersebut.

Ironisnya, meski jalan ini sudah mengalami kerusakan bertahun-tahun, belum ada perbaikan signifikan dari pihak berwenang. 

“Kondisi ini tidak hanya menghambat aktivitas akademik mahasiswa, tapi juga membahayakan keselamatan semua pengguna jalan. Kalau dibiarkan terus, bisa lebih banyak korban,” ungkap Pak Amran, warga sekitar yang rutin melintasi jalan tersebut.

Warga dan mahasiswa berharap pemerintah daerah segera turun tangan. Mereka mendesak agar perbaikan jalan tidak terus ditunda, mengingat jalur ini adalah akses utama menuju salah satu kampus negeri terbesar di Sulawesi Barat.

Wakil Bupati Majene Andi Rita Mariani saat dikonfirmasi Tribun Sulbar.com, ia mengungkapkan baru akan membicarakan masalah tersebut kepada Bupati agar dicarikan solusi. 

"Kami akan adakan pertemuan untuk membahas keluhan itu, semua proses bertahan, " ujar Andi Rita Mariani. (*)

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab