Iwan menambahkan, ular piton sering muncul di sekitar sungai dekat dengan permukiman warga.
Ia menduga, kemunculan ular disebabkan semakin jarangnya babi hutan menjadi mangsa utama ular.
Warga setempat berencana akan kembali mengaktifkan ronda malam di setiap dusun.
“Untuk berjaga-jaga di malam hari, karena ular sering muncul saat warga sudah tidur,” pungkasnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli