Pencarian Orang Hilang

Tim SAR Polman Tarik Pasukan dari Hutan, Pencarian Pria Paruh Baya Dialihkan ke Desa-Desa

Penulis: Fahrun Ramli
Editor: Nurhadi Hasbi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

OPERASI PENCARIAN - Tim Sar gabugan menghentikan pencarian terhadap pria paru baya bernama Tabori (50) warga Desa Daala Timur, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polman, Sulbar, Sabtu (23/8/2025). Seluruh personel tim Sar gabungan telah ditarik dari penyisiran hutan di Daala Timur Kecamatan Bulo.

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN – Tim SAR gabungan menghentikan pencarian terhadap pria paruh baya bernama Tabori (50), warga Desa Daala Timur, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu (23/8/2025).

Seluruh personel SAR yang sempat menyisir area hutan dan kebun di sekitar titik terakhir keberadaan Tabori telah ditarik.

Pencarian yang dilakukan selama lima hari tidak membuahkan hasil.

Baca juga: BREAKING NEWS : Pria Paruh Baya Hilang, Diduga Tersesat di Hutan Daala Timur Polman

Tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan Tabori di kawasan tersebut.

“Hari kelima, kita sudah tidak lakukan pencarian. Kita tarik pasukan dari hutan,” ujar Devis Wekem, petugas Unit Siaga SAR Polman, kepada wartawan.

Ia mengatakan, pada hari terakhir pencarian, tim SAR melakukan koordinasi bersama keluarga korban dan pemerintah desa setempat.

Hasilnya, disimpulkan bahwa pencarian di hutan tidak menemukan jejak keberadaan korban.

Devis menjelaskan, Tabori memiliki riwayat stroke dan gangguan kejiwaan.

“Sehingga kecil kemungkinan korban berjalan jauh masuk ke dalam hutan,” katanya.

Atas pertimbangan itu, pencarian dialihkan ke wilayah permukiman dan desa-desa. Tim SAR menyebarkan informasi dan ciri-ciri korban agar masyarakat dapat membantu pelacakan.

“Korban juga pernah dilaporkan hilang dan ditemukan di rumah keluarganya. Jadi sekarang kita fokus ke penyebaran informasi,” tegas Devis.

Tim SAR Perluas Pencarian ke Pegunungan

Sebelumnya diberitakan, Tim SAR gabungan sempat memperluas pencarian hingga ke wilayah pegunungan Kecamatan Bulo, Rabu (20/8/2025).

Korban dinyatakan hilang sejak enam hari sebelumnya. Ia terakhir terlihat berjalan seorang diri menuju kebun.

Warga Desa Daala Timur menyebut Tabori memiliki riwayat gangguan jiwa dan pernah dirawat di RSJ Dadi Makassar.

“Dia memang punya riwayat gangguan jiwa,” kata Kahar, warga setempat, saat dihubungi wartawan.

Hingga malam kemarin, pencarian yang menyisir area pegunungan dan desa-desa sekitar belum membuahkan hasil.

“Hari ini petugas lanjutkan pencarian. Kita perluas, warga desa juga ikut membantu,” ujar Kahar saat itu.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli