TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Warga di Dusun Ponorogo, Desa Bumimulyo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) melaksanakan tradisi syukuran memasuki tahun baru Islam yang disebut tradisi Takir Plontang, Jumat (4/7/2025).
Tradisi dirawat sejak puluhan tahun ini dilaksanakan saat pekan pertama masuknya tahun baru Islam.
Warga melaksanakan tradisi ini sebagai rasa syukur, mengelar makan bersama di pinggir jalan.
Masing-masing warga menyiapkan makanan lalu dibawa ke lokasi pelaksanaan Takir Plontang.
Kemudian warga bersama tokoh masyarakat dan pemuka agama mengadakan doa dan makan bersama.
Baca juga: Kemenkum Sulbar Siapkan FGD Perda Swasembada Pangan, Perkuat Analisis Kebijakan
Baca juga: Pemcam Simboro Mamuju Mulai Data Pedagang di Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Segera Ditertibkan?
Duduk di pinggir perempatan jalan desa, menikmati hidangan tersedia, setelah melaksanakan doa bersama.
Takir Plontang merupakan wadah terbuat dari daun pisang, berbentuk seperti perahu dan dihias dengan janur disatukan lidi.
Takir tersebut berisi nasi dengan lauk pauk seperti ayam, sambal goreng, serundeng, mie, dan menu lain sesuai selera serta kemampuan masyarakat.
Tokoh masyarakat setempat Agiat mengatakan Takir Plontong ini merupakan kegiatan tradisi masyarakat Jawa.
"Dilestarikan sejak dari nenek moyang kami bermukim di Wonomulyo Polman, sebagai rasa syukur sambut tahun baru Islam," terang Agiat kepada wartawan.
Dia menyebut hampir seratus persen warga Dusun Ponorogo Bumiayu ini merupakan suku Jawa, hasil kolonisasi jaman Belanda atau transmigrasi didatangkan dari Jawa sebelum kemerdekan RI.
Sehingga mereka juga membawa tradisi di Jawa dari daerah asalnya yang diturunkan ke generasi bermukim di Wonomulyo ini.
Agiat mengatakan setiap pekan pertama bulan Muharram warga berkumpul di perempatan jalan untuk merayakan syukuran tahun baru Islam 1446 Hijriyah 2024 masehi.
Mereka datang membawa makanan lengkap dengan lauknya dan beralas daun pisang.
"Tradisi ini merupakan tradisi tahun digelar dalam syukuran tahun baru Islam, selain sebagai wujud rasa syukur juga sebagai refleksi atas perbuatannya selama setahun terakhir," ungkapnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli