TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Nama Farid Wajdi, kini mencuat dalam bursa calon Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Barat (Sulbar).

Sosok birokrat senior ini dikenal sebagai figur yang telah malang melintang di berbagai jabatan strategis di lingkup Pemprov Sulbar.

Farid Wajdi saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDM) Sulbar. 

Ia termasuk satu dari enam Aparatur Sipil Negara (ASN) yang lolos seleksi administrasi calon Sekprov Sulbar tahun 2025.

Baca juga: 72 Anggota Paskibra Mateng Sudah Diseleksi, Bulan Depan Mulai Latihan

Baca juga: Polisi Temukan Ketapel Raksasa Setinggi 2 Meter di Lokasi Eksekusi Rumah di Campalagian Polman

Bersama Farid, lima nama lain yang lolos dalam seleksi adalah Amujib (Asisten III Pemprov Sulbar), Arianto (Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra), Habibi Azis (Kepala DPMTSP Sulbar), Junda Maulana (Kepala Bapperida Sulbar), dan Mohammad Ali Chandra (Kepala Dinas ESDM Sulbar).

Pria kelahiran Polewali Mandar, 10 Juni 1969 ini telah meniti karier birokrasi sejak 1995. 

Langkah awalnya dimulai sebagai Kaur Tenaga Pengajar dan Kemahasiswaan Akademi Pariwisata Makassar tahun 1996. 

Sejak itu, berbagai posisi strategis ia duduki di lingkungan Pemprov Sulbar.

Pertama, sebagai Kasi Perjalanan Wisata Dinas Pariwisata (2006).

Dilanjutkan Kasubag Tata Usaha Kantor Arsip Daerah (2007).

Lalu, Kabid Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (2009–2015).

Selanjutnya, Kepala Badan Diklat Provinsi Sulbar (2015).

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulbar (2018–2022) dan kembali menjadi Kepala BPSDM Provinsi Sulbar (2015–2018 dan 2022–sekarang).

Dengan pangkat Pembina Utama Madya (IV/d), Farid dikenal sebagai sosok yang matang dalam urusan manajerial dan pengembangan SDM.

Latar belakang akademik Farid tak kalah impresif. 

Pendidikan dasarnya ditempuh di Polewali, lalu melanjutkan ke MTsN Tinambung dan MAN Polewali Mandar. 

Ia meraih gelar sarjana dari UIN Alauddin Makassar (1993), gelar magister dari Universitas Negeri Makassar (2002), dan menyelesaikan pendidikan doktoralnya di Universitas Muslim Indonesia (UMI) pada tahun 2025.

Selain pendidikan formal, Farid juga mengikuti berbagai pendidikan dan pelatihan kepemimpinan.

Diantaranya kiklat ADUM di Jakarta (1998), diklat PIM III Pemprov Sulbar (2009), diklat PIM II Pemprov Sulbar (2017), dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I di LAN (2024)

Di balik kesuksesan kariernya, Farid juga dikenal sebagai suami dari pejabat perempuan berpengaruh di Sulbar. 

Istrinya, Dr. A. Rita Mariani, saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Majene. 

Keduanya menikah sejak tahun 2001.

Mereka dikaruniai dua anak laki-laki, Andi Ahmad Salwan Farid (21 tahun), mahasiswa di Universitas Hasanuddin dan Andi Sahlan Farid (17 tahun), juga mahasiswa di Universitas Hasanuddin.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi