Mamuju

Libur 1 Muharram 1447 H, Ini Warung Kopi Murah di Mamuju

Editor: Abd Rahman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI BARISTA - Seorang barista sedang meracik minuman di Warkop H.N yang terletak di Jl Andi Makassau, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju

Suasana yang sederhana namun hangat kerap menjadi daya tarik tersendiri.

Berbeda dengan Warkop Annisa yang mengedepankan harga terjangkau, kafe modern atau kafe estetik di Mamuju menawarkan pengalaman ngopi yang berbeda dengan harga yang sedikit lebih tinggi.

KOPI KELILING - Pedagang starling kopi keliling Darmawan (21) saat berjualan kopi di Jl Ahmad Yani, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mamuju itu menyebutkan, setiap hari ia membawa 100 gelas kopi dan selalu habis terjual bahkan kadang harus tambah stok. (Tribun Sulbar / Abd Rahman)

Salah satunya adalah Noon Coffee di Jl. Soekarno Hatta, Mamuju. Di sini, harga kopi dan menu lainnya dibanderol mulai dari Rp 25 ribu per cangkir untuk ukuran kecil. 

Meskipun harganya lebih tinggi, Noon Coffee dikenal dengan suasana yang nyaman dan kerap menjadi pilihan anak muda dan juga gen Z.

Kemudian ada Project Cafe dan Syndrome Coffeeshop yang berlokasi di Jl. Abdul Wahab Asazi. Harga kopi di kedua kafe modern ini berkisar antara Rp 20 ribu hingga Rp 35 ribu.

Kedua kafe ini, dan kafe modern sejenisnya, umumnya memiliki banyak pilihan biji kopi, mulai dari single origin berkualitas hingga racikan house blend yang khas. 

Barista yang terampil, suasana nyaman yang didukung fasilitas Wi-Fi gratis, serta seringkali spot instagrammable menjadi nilai tambah yang membenarkan perbedaan harga.

Konsumen di segmen ini tak hanya mencari secangkir kopi, melainkan juga kualitas rasa, ambience yang mendukung untuk bersosialisasi, bekerja, atau sekadar menikmati waktu luang dengan gaya.

Namun pada akhirnya, di mana pun Anda menikmati kopi apakah itu di warkop sederhana yang merakyat atau kafe modern yang estetik hal itu tidak akan menghilangkan esensi rasa bagi seorang penikmat kopi. Sebab, kopi selalu bicara rasa.

Jadi, Tribunners, sudah tahu mau ngopi di mana untuk mengisi liburan 1 Muharram 1447 H Anda di Mamuju? Pilihlah sesuai selera dan kenyamanan kantong Anda.(*)