Kabar ini disampaikan kerabat korban kepada Tribun-Sulbar.com.
"Sesampainya di rumah sakit, dengan alasan tidak ada tempat tidur, pihak rumah sakit menolak merawat pasien. Katanya ruang IGD penuh, bahkan ada pasien yang masih harus dirawat di kursi roda," ungkap Aco, kerabat korban, melalui WhatsApp kepada Tribun-Sulbar.com.
Hendra akhirnya dirujuk ke RS Bhayangkara Mamuju. Sayangnya, nyawanya tak tertolong.
"Iya, meninggal di RS Bhayangkara. Kami sangat menyayangkan karena saat di RSUD Sulbar dia masih sadar. Sebenarnya korban masih bisa diselamatkan kalau langsung diterima di IGD," tambah Aco.(*)
Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi