TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Warga di Dusun Passembarang, Desa Battetangga, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) menangkap ular piton berukuran enam meter usai sempat menyerang pejalan kaki, Rabu (22/1/2025).

Dalam video beredar ada sekitar sepuluh warga menangkap ular piton yang sempat memberikan perlawanan.

Baca juga: Alasan Pemprov Sulbar Belum Masukkan Anggaran Makan Bergizi Gratis di APBD 2025

Baca juga: KORUPSI? Kejari Mamasa Geledah Kantor Dinas Kesehatan Mamasa dan PKM Balla

Ular piton sepanjang enam meter itu nampak dikerumuni warga mulai dari bagian kepala sampai ekor.

Ada tiga warga memegang bagian kepala, mulut ular diikat, sementara bagian ekor ditarik agar memanjang.

Video detik-detik penangkapan ular sempat beredar luas ini nampak cukup menegangkan.

Salah satu warga bernama Ikram (18) menyampaikan ular piton ini nyaris menyerang salah satu warga.

"Saat itu ada salah satu warga pergi ke kebun untuk pergi cari durian, untung dia langsung liat itu ular," kata Ikram kepada wartawan.

Disebutkan warga pertama kali melihat ular tersebut langsung meminta pertolongan ke warga lainnya.

Sehingga warga berdatangan untuk segera menangkap ular piton yang sudah masuk di pemukiman.

Ikram menyebut ular piton saat ditemukan warga dalam kondisi melilit melingkar.

Dengan posisi mulut hendak menyerang, usai didekati.

"Penangkapan berlangsung selama satu jam lamanya, karena ular juga melawan, kita ikat bagian mulut," lanjutnya.

Dia menyebut ular itu lalu digantung warga usai mulutnya diikat, lalu sempat diukur menggunakan kayu.

Ular itu mati setelah digantung, mulutnya terikat karet, warga berencana akan mengubur bangkai ular.

Ikram mengatakan kemunculan ular piton masuk di kebun warga bukan kali pertama, melainkan sudah seringkali.

Pada hari sebelumnya, warga di dusun ini juga telah menangkap ular piton di ternak ayam warga.(*).

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli