Berita Nasional

PDIP Dekati Prabowo, Megawati Gabung KIM Plus? Pakar: Ada Hambatan Psikologis dengan Jokowi

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Via Tribun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto foto bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan putrinya, Puan Maharani.

Terganjal Jokowi

Menilik dari gestur Megawati, pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, menilai ada sinyal yang ingin disampaikan.

Ketum PDIP tersebut tampaknya memiliki keinginan kuat untuk bertatap muka dan berkomunikasi langsung dengan Prabowo.

Hanya saja, kedekatan Prabowo dengan Jokowi tampaknya menjadi penghambat bagi Megawati.

Apalagi mengingat bahwa relasi antara Jokowi dan Megawati memanas saat Pilpres 2024, hingga berujung dikeluarkannya mantan Walikota Solo dan keluarganya tersebut sebagai kader PDIP.

"Rada rumit karena kondisinya tak mendukung. Mungkin karena PDIP kalah pilpres, Pilkada juga relatif tak sekuat sebelumnya, termasuk juga mungkin karena hambatan psikologis dengan Jokowi yang masih mesra dengan Prabowo," kata Adi Prayitno.

Baca juga: Seleksi CPNS 2025 Dibuka? Menpan RB Tunggu Arahan Prabowo: Sekitar 400 Ribu Formasi Belum Terisi

Dari sisi politik, ia menambahkan bahwa hubungan antara PDIP dan Prabowo masih baik-baik saja.

Adapun langkah PDIP ke depannya, tergantung pada keputusan Megawati untuk memilih mendengarkan masukan dari dua sisi yang berseberangan.

"Kalau suara kritis macam barisan Hasto yang lebih dominan, PDIP cenderung akan jadi oposisi. Tapi kalau yang dominan suara barisan Puan, PDIP sepertinya lebih tertarik berkoalisi dengan Prabowo," lanjutnya.

(Tribun-Sulbar.com/ Via)

Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Hambatan Psikologi Megawati Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi" dan "PDI-P: Pertemuan Megawati-Prabowo Jangan Diartikan Mau Koalisi"