TRIBUNSULBAR.COM - Ribuan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Bone Bersatu menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di depan Kantor Bupati Bone, Sulawesi Selatan, pada Selasa (19/8/2025).
Aksi ini menuntut pembatalan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang dinilai sangat membebani masyarakat.
Melansir Tribun-Timur.com, massa memadati Jalan Jenderal Ahmad Yani sejak pukul 14.30 Wita ini membawa berbagai spanduk dan poster berisi kecaman terhadap kebijakan pemerintah.
Baca juga: Senangnya 69 Anggota Paskibra Sulbar Dapat Uang Saku Rp1,4 Juta dan Janji Wisata ke Bali
Baca juga: PERMAHI Mamuju Tolak Rencana Kenaikan PBB-P2 30 Persen: Bentuk Ketidakadilan terhadap Rakyat Kecil
Dalam orasinya, salah satu perwakilan demonstran menegaskan mereka tidak keberatan membayar pajak, namun kenaikan tarif terlalu tinggi ini dianggap tidak adil.
"Harga kebutuhan pokok sudah naik, ditambah pajak naik, makin susah kami. Pemerintah harus bijak," keluh Haryati, salah seorang warga menyaksikan aksi.
Usai berdemo di kantor bupati, massa berencana melanjutkan aksinya ke Gedung DPRD Bone dengan tuntutan yang sama.
Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari personel gabungan kepolisian, TNI, dan Satpol PP.
Kapolres Bone, AKBP Sugeng Setyo Budhi, mengimbau para demonstran untuk menyampaikan aspirasi secara damai dan tidak anarkis. Ia menekankan pentingnya menjaga situasi tetap aman dan kondusif.
Aksi tersebut masih berlangsung saat laporan ini diturunkan.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Rakyat bone marah demo ricuh ban dibakar dan jalanan diblokir