“Kita selalu turun ke lapangan, setiap dua hari kita ke lokasi untuk menertibkan sapi liar,” kata Edi kepada Tribunsulbar.com pada Jumat (26/4/2024) sore.
Kemudian ia mengaku, proses penertiban ternak liar itu juga tidaklah mudah.
“Untuk saat ini sasarannya adalah pemilik sapi, kalau sapinya itu susah karena kan barang hidup, kadang juga ini ada depan rumah saya sendiri,” kata Edi.
Edi menegaskan bahwa akan memberikan sanksi kepada pemilik ternak jika tidak bisa mengurus ternaknya dengan baik. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Lukman Rusdi.