TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Gerombolan sapi berkeliaran bebas di Jl Pongtiku, Kelurahan Remuku, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawasi Barat (Sulbar), Rabu (7/8/2024) pagi.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, gerombolan sapi itu datang dari arah Jl Abdul Wahab Azasi menuju Jl Pongtiku.

Tak hanya di lokasi itu saja, rombongan sapi juga berada di Jl Abdul Malik Pattana Endeng, tepatnya di sekitar area pembangunan perumahan yang berada di jalan tersebut.

Terlihat kawanan sapi mengobok-obok kemudian memakan  sampah rumah tangga dari tempat sampah milik warga.

Sementara anak sapi lainnya nampak sesekali mengganggu pengendara bermobil yang hendak melintas di jalan itu.

Warta setempat, Ruslan mengatakan gerombolan sapi tersebut menjadi masalah di kota Mamuju.

Sapi-sapi itu kerap berkeliaran mulai pagi hingga malam hari.

“Biar malam juga banyak keliaran disini,” kata Ruslan saat dijumpai Tribun-Sulbar.com di Jl Pontiku, Rabu (7/8/2024) pagi.

Ia juga mengaku pernah melihat salah seorang pengendara bermotor sempat jatuh akibat sapi-sapi itu.

Baca juga: Kronologi Tahanan Rutan Mamuju Ditemukan Meninggal Tadi Subuh, Awalnya Sesak Nafas

Baca juga: Libatkan Keluarga, Siasat Malut United Sukses Bajak Yakob Sayuri dan Yance Sayuri dari PSM Makassar

“Pastinya itu pemotor kasihan jatuh karena terpaksa ngerem mendadak karena itu anak sapi tiba-tiba menyeberang di jalan,” jelas Ruslan.

“Untungnya tidak parah ji jatuhnya saya liat,” imbunya.

Sementara itu, salah seorang warga kelurahan Rimuku yang tidak ingin disebut namanya, mengatakan, meskipun sudah dikeluarkan surat edaran terkait penetiban ternak oleh OPD terkait, menurutnya itu sia-sia.

“Dari dulu itu (2021) ada surat keluar tentang penertipan hewan, tapi sia-sia saya lihat sapi tiap hari dimana-mana,” ucapnya.

Diberitakan juga sebelumnya, Jumat 26 April 2024, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mamuju, Edi Suryanto tanggapi terkait teknak sapi yang kerap berkeliaran di kota Mamuju.

Edi Suryanto mengatakan pihaknya, sudah melakukan giat penanganan penertiban ternak liar di kota Mamuju.