Tanggul jebol sepanjang kurang lebih 200 meter itu dibenahi dengan swadaya masyarakat.
Dengan cara membuat bronjong sebagai penahan air, agar dapat mengalir ke bendungan lalu ke area persawahan.
Kondisi ini sudah terjadi sejak 2023 lalu, saat itu warga juga harus gotong royong secara sukarela.
Agar ratusan hektare sawah milik warga terhindar dari kekurangan air, tumbuh subur dan hasil panen lebih.
Tanggul jebol diperbaiki warga ini dampak dari meluapnya aliran sungai Kunyi saat musim hujan 2023 lalu.
Warga pun resah lantaran pihak pemerintah setempat tak kunjung turun tangan.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli